Jabodetabek

Banjir Bukit Cengkeh Depok, Mobil Hanyut Dibawa Arus Kali

×

Banjir Bukit Cengkeh Depok, Mobil Hanyut Dibawa Arus Kali

Sebarkan artikel ini
Banjir Bukit Cengkeh Depok, Mobil Hanyut Dibawa Arus Kali
Evakuasi pengendara mobil yang terjebak banjir di Depok/Dok. Editor Indonesia-Kisar
Mobil terseret arus Depok

Editor Indonesia, Depok – Dua penumpang selamat setelah mobil yang mereka tumpangi terseret arus kali akibat banjir di Jalan Balikpapan, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa malam (30/9/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Depok sejak sore hingga malam, menyebabkan banjir menutupi ruas jalan di kawasan perumahan tersebut.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, mengatakan korban yang terjebak di dalam mobil Honda Mobilio hitam bernomor polisi B 1545 JUJ merupakan kakak beradik. Mobil dikemudikan oleh Waidi saat hendak pulang dari rumah kerabatnya.

“Air menggenangi jalan hingga batas kali tidak terlihat. Mobil itu keluar jalur dan tercebur, kemudian hanyut sekitar 50 meter,” ujar Denny, Rabu (1/10).

Beruntung, kedua penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari mobil. “Keberhasilan itu karena kecepatan dan keberanian mereka bertindak,” tambahnya.

Petugas DPKP Depok yang menerima laporan langsung mengerahkan 10 anggota tim reaksi cepat (TRC), satu unit renger, serta mobil derek dengan perlengkapan tali, towing, sarung tangan, helm, dan senter. Proses evakuasi mobil berlangsung hingga pukul 21.30 WIB.

Warga sekitar turut membantu menarik kendaraan dengan tali sebelum akhirnya berhasil diamankan menggunakan mobil derek DPKP.

Mobil terseret arus Depok

Diketahui, hujan deras mulai mengguyur kawasan Depok sejak pukul 17.00 WIB dan baru mereda sekitar pukul 19.13 WIB, meski masih disertai gerimis. Akibatnya, sejumlah jalan di Perumahan Bukit Cengkeh 1 dan 2 tergenang banjir dengan ketinggian yang cukup mengganggu akses warga. (Kis)