Nusantara

Banjir di Brebes Rendam 4 Kecamatan Renggut 1 Korban Jiwa

×

Banjir di Brebes Rendam 4 Kecamatan Renggut 1 Korban Jiwa

Sebarkan artikel ini
Banjir di Brebes Rendam 4 Kecamatan renggut 1 korban jiwal
Nurokhmah dan rekan guru lainnya di atas perahu karet memasuki Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang terendam banjir. Nurokhmah rekannya memantau siswa yang tidak masuk sekolah.

Editor Indonesia, Brebes – Banjir di Brebes imbas dari hujan deras yang terjadi seharian, mengakibatkan banjir melanda ribuan rumah warga di empat kecamatan di Brebes, Jawa Tengah, Senin (20/1/2025). Akibat banjir, seorang warga ditemukan meninggal dunia. Banjir diperparah meluapnya Sungai Pemali yang membelah wilayah Kabupaten Brebes. Banjir juga merendam ribuan hektare (Ha) tanaman padi dan bawang merah.

Keempat kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Wanasari, Larangan, Songgom, dan Kecamatan Jatibarang. Di Kecamatan Larangan, banjir meredamkan dua desa yakni Desa Wlahar dan Desa Rengaspendawa. Di Kecamatan Songgom, air merendam rumah warga di Desa Wanatawang. Kemudian di Kecamatan Wanasari ada dua desa yang terendam yakni Desa Glonggong dan Desa Jagalempeni.

Banjir di Brebes Rendam 4 Kecamatan renggut 1 korban
Anak-anak mandi mainan air di jalanan Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes./dok.Editor Indonesia-Sup

Sedangkan banjir di Kecamatan Jatibarang, merendamkan 4 desa yakni Desa Kebogadung, Bojong, Kedungtukang dan Desa Buaran. Banjir terparah di Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang.

Wakil Bupati Brebes, Wurja, menuturkan akibat banjir di Desa Wlahar, menyebabkan seorang warga Desa Wlahar Kacamatan Larangan, bernama Syahroni,39, meninggal dunia saat berjalan melintasi banjir yang ternyata berkedalaman sekitar 4 meter, di jalan yang cekung, pada Minggu (19/1/2025) malam.

“Korban saat itu hendak pulang bekerja dari Margahayu Kabupaten Tegal ke rumahnya. Namun, saat melintas jalan pinggir jembatan dia tidak tahu kalau disitu dalam dan akhirnya hanyut tenggelam,” jelas Wurja, Senin (20/01/25).

Guru SD Negeri 2 Desa Bojong, Nurokhmah, 31, menuturkan jika semua siswa di sekolahnya yang berjumlah 86 orang, terpaksa libur karena semua ruang kelas terendam banjir.

“Sebenarnya tidak diliburkan cuma kan nggak ada siswa yang berangkat karena semua rumah mereka juga terendam air,” ujar Nurokhmah, yang dengan tiga rekan guru lainnya menaiki perahu karet memasuki perkampungan yang terendam banjir, memantau anak-anak yang tidak masuk sekolah.

Diperkirakan, banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini, akan meluas mengingat cuaca yang masih dipliputi awan tebal. (Sup)

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Kota Semarang usai Diguyur Hujan Seharian