Jabodetabek

Banjir Jakarta, 100 Hari Kerja Pramono-Rano Dinilai Kurang Efektif

×

Banjir Jakarta, 100 Hari Kerja Pramono-Rano Dinilai Kurang Efektif

Sebarkan artikel ini
Banjir Jakarta, 100 Hari Kerja Pramono-Rano Dinilai Kurang Efektif
Ilustrasi, Hujan deras menyebabkan banjir di lima ruas Jalan di Jakarta Selatan, /dok.Editor Indonesia-Fauzi
program 100 hari banjir

Editor Indonesia, Jakarta – Tiga bulan setelah menjabat, efektivitas program penanganan banjir yang digagas Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur, Rano Karno, menuai kritik tajam. Ketua Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, Inggard Joshua, menilai janji kampanye untuk menuntaskan masalah banjir dalam 100 hari kerja belum membuahkan hasil signifikan.

“Masyarakat belum merasakan perubahan nyata dalam penanganan banjir. Program yang dijalankan terkesan parsial dan tidak menyentuh akar permasalahan,” ungkap Inggard di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

program 100 hari banjir

Inggard menekankan pentingnya program yang komprehensif, mencakup penataan kawasan kumuh dan peningkatan layanan bagi kelompok rentan.

“Kami berharap program 100 hari ini bisa memberikan solusi nyata bagi masalah mendasar warga Jakarta,” tambahnya.

Pandangan serupa diungkapkan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Nova Harivan Paloh.

“Secara keseluruhan, program 100 hari sudah berjalan, namun pengendalian banjir perlu mendapat perhatian lebih serius. Dampaknya belum terlihat di lapangan,” ujarnya

Sekretaris Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi Demokrat, Mujiyono, menambahkan bahwa perubahan iklim memperparah masalah banjir.

“Intensitas hujan semakin tinggi. Jakarta butuh strategi jangka panjang, termasuk pembangunan tanggul laut dan sumur resapan yang terintegrasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengakui bahwa satu program unggulan, Jakarta Funding, belum terealisasi dalam 100 hari kerja.

“Dari 40 program, mungkin hanya satu atau dua yang belum bisa direalisasikan. Contohnya Jakarta Funding,” kata Chico di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/5/2025). (Sar)