Editor Indonesia, Sidoarjo – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mengevakuasi dua korban dari reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada Senin (29/9/2025).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan, kedua korban ditemukan di sektor A1 dan A2 pada Rabu (1/10/2025). Salah satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara korban lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar.
“Berkat doa masyarakat semua, sesuai yang disampaikan tadi, dari 15 titik korban, kami kembali berhasil mengevakuasi dua korban pada siang hari ini,” kata Syafii di lokasi kejadian.
Syafii menambahkan, korban yang masih hidup langsung diserahkan kepada tim medis untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Mudah-mudahan satu korban yang kami serahkan ke tim medis dapat segera pulih kembali,” ujarnya.
Hingga kini, Basarnas mencatat sudah 13 korban berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan. Dari jumlah tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, berdasarkan data 15 titik korban yang ditemukan, delapan berstatus kesadaran hitam (meninggal dunia) dan tujuh lainnya berstatus merah (masih hidup). Namun, jumlah pasti korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan belum dapat dipastikan. (Nay)
Baca Juga: Basarnas Perkirakan 38 Santri Al Khoziny Masih Terjebak Reruntuhan Mushalla Ambruk












