Editor Indonesia, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melepas keberangkatan peserta mudik gratis yang terdiri dari marbot masjid, guru ngaji, guru pesantren atau madrasah dan pendakwah sebanyak 522 orang.
Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum mengatakan, kegiatan mudik gratis ini merupakan bentuk komitmen Baznas membantu para mustahik, khususnya di bulan Ramadan dan musim mudik Lebaran.
“Baznas membantu mudik gratis untuk para pejuang umat, para marbot masjid dan guru ngaji, guru pesantren atau madrasah dan pendakwah sebanyak 522 orang. Mereka itu adalah asnaf fi sabilillah yang masuk dalam kategori mustahik, mereka berkontribusi nyata dalam syiar Islam, harus kita bantu” ungkap Mahdum dikutip dari laman resmi Baznas, Senin (8/4/2024).
Acara Pelepasan Peserta Mudik Gratis Baznas dilaksanakan di Kantor Baznas, Jakarta, Minggu (7/4). Lebih lanjut, Mahdum berharap program mudik gratis ini bermanfaat untuk para marbot dan guru ngaji yang melaksanakan mudik Lebaran untuk bertemu keluarga, orangtua dan bersilaturahmi di kampung halamannya.
“Tentu yang pertama berharap para marbot dan guru ngaji ini sehat wal afiyat sampai ke rumah kemudian sampai kembali ke Jakarta dalam keadaan selamat dan sehat lahir batin. Kedua tentu ini cara kami membagikan kebahagiaan kepada para donatur dan muzakki yang telah menitipkan dana zakat, infak sedekahnya kepada Baznas bahwa donasi mereka itu InsyaAllah bermanfaat, kebahagiaan para marbot dan guru ngaji ini InsyaAllah akan menjadi kebahagiaan para muzakki dan donatur di Baznas,” beber Mahdum.
Sebelumnya, Baznas juga bekerja sama dengan TNI AL untuk memberangkatkan 1.026 peserta mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 dengan tujuan Semarang dan Surabaya.
“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu juga kita bekerja sama dengan TNI AL telah memberangkatkan 1026 peserta mudik gratis dengan kapal perang milik TNI AL,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pendistribusian Baznas Ahmad Fikri menjelaskan, mudik gratis bersama Baznas kali ini memiliki dua rute dengan tujuan beberapa kota di Jawa Tengah.
“Pertama jalur rute utara bis kita ini akan ke Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo. Kedua jalur rute selatan akan ke Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta. Semua ada 9 bus, 6 bus ke jalur utara, 3 bus ke jalur selatan,” jelasnya.
Fikri menambahkan, 522 peserta mudik gratis yang terdiri dari 181 keluarga tersebut tidak hanya difasilitasi bus oleh Baznas. Tetapi juga disediakan makanan dan minuman selama di perjalanan dan mendapatkan Paket Ramadan Bahagia (PRB) dari Baznas.
“Selain itu, peserta juga mendapatkan Paket Ramadan Bahagia untuk menambah kebahagiaan dan keberkahan Idul Fitri bersama keluarga, atribut kaos, dan makan untuk dijalan. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, Baznas juga menyediakan 28 posko mudik di 28 titik strategis di antaranya di Serang untuk Provinsi Banten. Purwakarta, Rest Area 88A, Rest Area 88B, Subang, Cirebon, Rest Area 07A, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat untuk Provinsi Jawa Barat.
Untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY, pos siaga mudik Baznas tersebar di Yogyakarta, Brebes, Cilacap, Banyumas, Kota Tegal, Semarang, Surakarta, Karanganyar. Sedangkan untuk provinsi Jawa Timur tersebar di Ngawi, Jombang, Trenggalek, Lumajang, Pasuruan dan Surabaya.
Adapun personil yang terlibat sebanyak 280 orang terdiri dari Baznas, Baznas Provinsi dan Kota/Kab, RSB se-Pulau Jawa, dan perwakilan Pramuka. (Didi)












