Jabodetabek

Bencana Puting Beliung Terjang Tiga Kecamatan di Kota Depok Puluhan Pohon Tumbang

×

Bencana Puting Beliung Terjang Tiga Kecamatan di Kota Depok Puluhan Pohon Tumbang

Sebarkan artikel ini
Bencana Puting Beliung Terjang Tiga Kecamatan di Kota Depok Puluhan Pohon Tumbang
Salah satu pohon tumbang akibat angin puting beliung, di Kota Depok, Ahad (10/11)/dok. Editor Indonesia-Kis

Editor Indonesia, Depok – Bencana angin puting beliung disertai hujan deras dan sambaran petir melanda Kota Depok, Jawa Barat. Akibatnya, sejumlah atap bangunan berterbangan dan ratusan pohon tumbang.

Bencana angin ribut atau bencana puting beliung ini terbanyak menghantam wilayah Kecamatan Tapos, Kecamatan Kecamatan Sukmajaya dan Kecamatan Cimanggis.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Indra Kusuma melaporkan tidak ada korban jiwa manusia, namun kejadian itu sempat melumpuhkan lalu lintas beberapa saat akibat pohon melintang di jalan.

Ia mencatat, pohon tumbang tebanyak terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Tapos. Antara lain di Kompleks Kopasus, Kelurahan Sukatani, Perumahan HBTB, Kelurahan Sukatani, Jalan Raya Tanah Koja, Kelurahan Lewinanggung, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Jalan Dongkal RT 001 RW 24, Kelurahan Sukatani, Perumahan Jatijajar Blok A7, Kelurahan Jatijajar.

Disusul Rumah Sakit Hermina Jalan Siliuwangi, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas dan Jalan Transyogi, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.

“Tidak ada laporan korban jiwa manusia. Kami telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang,” kata Indra Kusuma, Minggu (10/11/2024).

Bencana angin ribut ini merupakan peristiwa kedua kalinya dalam bulan ini. Sebelumnya pekan lalu peristiwa serupa terjadi di wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari dan merobohkan sejumlah pohon di pinggir jalan umum, .dan fasilitas umum seperti kabel listrik, kabel telpon dan kabel provider (Internet). Jenis pohon tumbang terbanyak jenis Asem.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/11) sekitar pukul 17.00 WIB. ” Kejadiannya kurang lebih jam 17 (sore), informasi dari warga dan dari grup ada pohon tumbang,” kata Indra.

Selain mobil dan pohon juga menimpa warung kaki lima di sekitar lokasi. Namun saat itu pemilik mobil dan warung sedang tidak di lokasi. ” Ada (mobil yang tertimpa pohon), tapi nggak parah dan sudah dievakuasi, ada (juga warung) tapi warungnya kosong,” ucapnya.

Indra menyebutkan pohon tumbang itu karena angin kencang dan hujan deras yang mengguyur Kota Depok. “Korban jiwa nggak ada, tapi ada nimpa mobil dan motor tapi nggak parah. Angin kencang, tumbang, hujan deras kan,” sebutnya.

Indra melanjutkan, pohon yang tumban sudah dibersihkan oleh DLHK dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Pohon tersebut dipotong dengan peralatan mobil crane, senso, golok dan tambang, pohon tumbang dibersihkan agar Jalan dapat kembali dilalui. “Jadi langsung ditangani oleh DLHK dan DPKP,” ucapnya.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok Deni Romulo Hutauruk mengatakan, pohon tumbang di karenakan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

“Beberapa hari belakangan terjadi cuaca ekstrem mengakibatkan berbagai bencana alam, salah satunya pohon tumbang dan tanah longsor,” kata Deni.

Guna memberikan warning kepada masyarakat agar lebih waspada. DPKP Kota Depok menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat bepergian menggunakan kendaraan ditengah potensi cuaca yang kurang bersahabat seperti saat ini.

Selama beberapa hari kedepan Kota Depok berpotensi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang. “Untuk itu, kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terutama bagi pengguna jalan yang akan melalui jalur yang rawan longsor dan pohon tumbang,” pesan dia.

Selama musim hujan ini, ungkao Deni, banyak terjadi bencana dikarenakan Kota Depok daerah rawan bencana. “Karena saat ini cuaca ekstrem kadang kemarau kadang hujan yang biasanya hujan nya tiba-tiba deras angin nya kencang, pada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati beraktivitas dan tetap waspada, ” tutupnya. (Kis)