Editor Indonesia, Bandung – Pemerintah pusat memastikan sistem keamanan lingkungan (siskamling) akan terus digiatkan secara nasional. Bahkan, skema ini berpotensi dipermanenkan usai Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan langsung kepada seluruh kepala daerah agar turun ke wilayah menggerakkan warga.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan hal itu saat meninjau kegiatan siskamling di beberapa RW Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Senin (8/9/2025) malam. Ia didampingi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
“Presiden memberikan arahan yang sangat tegas dan jelas agar seluruh daerah mengaktifasi siskamling untuk menguatkan kebersamaan, soliditas, dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pak Mendagri juga meminta seluruh kepala daerah, gubernur, bupati, dan wali kota segera turun ke lapangan untuk menggerakkan warga,” ujar Bima.
Menurut Bima, meski aksi demonstrasi dan kericuhan di sejumlah daerah mulai mereda, Presiden menekankan bahwa siskamling tidak boleh berhenti.
“Kita berharap sistem ini berjalan terus supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terus terang, kondisinya belum sepenuhnya baik-baik saja,” katanya.
Bima juga menyinggung kemungkinan siskamling dipermanenkan di seluruh daerah.
“Kalau permanen itu baik sekali. Ini momentum menghidupkan kembali tradisi siskamling seperti di era 80-an dan 90-an, ketika masyarakat rutin berjaga setiap malam. Hanya saja sekarang ada penekanan khusus sehingga kepala daerah harus ikut turun,” jelasnya.
Meski begitu, Bima menegaskan pemerintah tidak menyiapkan insentif khusus bagi masyarakat yang menjalankan siskamling.
“Jangan sampai mengeluarkan biaya berlebihan. Gunakan sumber daya yang sudah ada saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai antusiasme masyarakat dalam menghidupkan kembali siskamling sangat tinggi.
“Terlepas dari sifatnya seremonial, ini menunjukkan semangat warga untuk kembali melaksanakan siskamling bersama-sama,” ucap Farhan. (Har)