Iklan SMPB
Ekonomi

BPJPH: Sertifikasi Halal Kunci UMKM Indonesia Rebut Pasar Halal Dunia

×

BPJPH: Sertifikasi Halal Kunci UMKM Indonesia Rebut Pasar Halal Dunia

Sebarkan artikel ini
BPJPH: Sertifikasi Halal Kunci UMKM Indonesia Rebut Pasar Halal Dunia
Logo halal disalahsatu gerai UMKM makanan/dok.Editor Indonesia-Fauzi
BPJPH: Sertifikasi Halal Kunci UMKM Indonesia Rebut Pasar Halal Dunia

Editor Indonesia, Jakarta – Industri halal dunia/global semakin menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan menjanjikan. Tren ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengingatkan bahwa sertifikasi halal adalah syarat penting agar UMKM bisa naik kelas dan menembus pasar internasional.

Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menyebut bahwa status halal kini menjadi nilai tambah sebuah produk. Di berbagai negara, mulai dari Timur Tengah, Eropa, hingga Asia Timur, preferensi konsumen terhadap produk halal terus meningkat.

“Halal sudah menjadi gaya hidup global. Banyak negara berlomba mengembangkan industri halalnya. Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar, tetapi harus menjadi pemain utama,” kata Aqil dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah memastikan UMKM segera bersertifikat halal agar dapat mengikuti perkembangan pasar. Menurutnya, sertifikasi halal memberikan kepercayaan kepada konsumen dunia bahwa produk Indonesia memiliki standar keamanan dan kualitas yang tinggi.

Dengan mengantongi sertifikat halal, UMKM dapat memperluas akses ekspor terutama di sektor makanan dan minuman, pariwisata halal, serta produk kecantikan dan kesehatan yang terus bertumbuh di pasar global.

“Makin cepat UMKM mensertifikasi produknya, makin besar peluang market yang bisa diraih,” tegas Aqil.

Untuk mempermudah pelaku usaha, BPJPH menyediakan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) bagi satu juta UMKM. BPJPH juga memperkuat edukasi dan pendampingan melalui berbagai kegiatan termasuk dalam roadshow Halal 20 seperti Jogja Halal Market 2025 di Yogyakarta.

Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd Syakur, mengatakan bahwa kolaborasi lintas lembaga sangat penting agar UMKM mampu memenuhi standar halal dengan cepat dan benar.

“Peluang industri halal tidak akan menunggu. Indonesia harus bergerak serempak supaya UMKM kita menjadi bagian dari rantai pasok halal dunia,” ujarnya.

Akselerasi sertifikasi halal diharapkan mampu menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai konsumen besar, tetapi juga produsen terdepan dalam industri halal global yang nilainya terus melesat setiap tahun. (RO/Did)

Baca Juga: Optimalisasi Potensi Koperasi Desa, Kemenkop Gelar Bimtek KDKMP di Lombok