Editor Indonesia, Brebes – Aula Islamic Centre Brebes pada Sabtu (3/5/2025) menjadi saksi bisu momen penuh haru. Seribu tiga puluh delapan calon haji (calhaj) asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilepas dengan doa dan air mata oleh Bupati Paramitha Widya Kusuma. Empat kelompok terbang (kloter) siap mengantarkan mereka menuju Asrama Haji Donohudan, Solo, sebelum terbang ke tanah suci.
Ratusan pasang mata berkaca-kaca saat satu per satu bus yang membawa para tamu Allah SWT itu melaju perlahan. Kloter 11 dengan 17 jemaah menjadi rombongan pertama yang berangkat, disusul kloter 12 dan 13 yang masing-masing mengangkut 353 jemaah, dan kloter 14 dengan 315 jemaah.
Di tengah lautan manusia, dua sosok mencuri perhatian. Seorang kakek berusia 91 tahun dari Desa Pabuaran, Kecamatan Salem, tergabung dalam kloter 14, menjadi calon haji tertua tahun ini. Ia ditemani seorang calon haji termuda, seorang remaja berusia 18 tahun dari Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, yang tergabung dalam kloter 12. Perbedaan usia yang begitu jauh tak mengurangi semangat keduanya untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Bupati Paramitha, atau yang akrab disapa Mbak Mitha, tak kuasa menahan haru saat melepas langsung para calon haji. “Saya bersyukur dan bangga bisa mengantarkan langsung para tamu Allah SWT. Semoga seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk, lancar, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” ujarnya dengan suara bergetar.
Mbak Mitha mengingatkan para calon haji bahwa ibadah ini bukan sekadar mengejar gelar, melainkan proses penyucian diri. “Sepulang dari Tanah Suci, jadilah teladan bagi masyarakat, minimal bagi keluarga sendiri,” pesannya.
Kesehatan fisik menjadi perhatian utama Mbak Mitha, mengingat perbedaan iklim yang signifikan antara Arab Saudi dan Brebes. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keramahan dan sopan santun sebagai representasi warga Indonesia, khususnya Brebes.
“Jangan lupa doakan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Brebes selama berada di Tanah Suci. Doakan pemerintah dan masyarakatnya agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.
Suasana haru terus menyelimuti aula hingga bus terakhir meninggalkan Islamic Centre. Doa dan harapan mengiringi langkah para calon haji, semoga mereka semua kembali dengan selamat dan membawa keberkahan bagi Brebes. (Sup)
Baca Juga: Peristiwa Penting Bulan Dzulhijjah: Nabi Ibrahim Membangun Ka’bah











