Hukum

Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Dideportasi Sore Ini

×

Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Dideportasi Sore Ini

Sebarkan artikel ini
Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Dideportasi Sore Ini
Buronan nomor 1 di Thailand, Chaowalit dideportasi/dok.okezone

Editor Indonesia, Jakarta – Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman akan dideportasi sore ini. Deportasi itu dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada hari ini, Selasa, 4 Juni 2024.

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Krishna Murti, mengatakan Chaowalit akan diberangkatkan pada 15.00 WIB.

“Siang ini, buronan nomor 1 Thailand akan dideportasi dari Soetta,” kata Krishna.

Terlihat, Chaowalit diarahkan anggota Polri ke mobil tahanan di gedung Bareskrim Polri pada pukul 11.35 WIB. Chaowalit yang dikawal oleh anggota Polri itu terlihat mengenakan baju oranye dengan kedua tangan diborgol.

Dia dibawa ke mobil tahanan untuk diproses lebih lanjut dalam ekstradisi atau penyerahan ke negara asalnya, Thailand. Selama menuju mobil tahanan, Chaowalit tak mengucapkan kata-kata apapun. Mobil tahanan tersebut berangkat pada pukul 11.38 WIB.

Menurut Krishna, proses deportasi Chaowalit akan diawasi oleh Polri dengan mengerahkan 10 anggotanya.

“Sepuluh anggota Polri akan mengawal buronan nomor 1 Thailand tersebut,” tuturnya.

Polri menangkap Chaowalit Thongduang pada Kamis, 30 Mei 2024 di Apartemen Kembar, Bali. Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Wahyu Widada, mengatakan, Chaowalit merupakan buronan yang paling dicari oleh pihak otoritas Thailand karena telah melakukan berbagai kejahatan sebelum akhirnya melarikan diri ke Indonesia untuk bersembunyi.

Wahyu menjelaskan penangkapan dilakukan atas dasar red notice control dari Royal Thai Police yang dikeluarkan pada 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node.

Diketahui, Chaowalit merupakan bandar narkoba jaringan internasional yang berada di Myanmar, Thailand, dan Australia. Dia dipenjara atas tindak pidana narkoba. Namun saat berada di rumah sakit pada 22 Oktober 2023 melarikan diri dibantu beberapa rekannya. Dia juga melakukan penembakan terhadap anggota kepolisian Thailand.

Berdasarkan hasil penyidikan, Chaowalit masuk Indonesia melalui jalur laut, menumpang kapal cepat yang berlayar selama 17 jam dari Thailand ke Aceh pada 8 Desember 2023. (Frd)

Baca Juga: Buronan No 1 Thailand Chaowalit Punya KTP, KK dan Akta Lahir Indonesia