Editor Indonesia, Jakarta – Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil (RK), menyatakan, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan. Dia menegaskan, pasti akan mencopot Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta dan bawahan jika masih terdapat komplain dari orang tua siswa terkait soal pendidikan.
Hal itu disampaikan RK dalam acara Dialog Membangun Masa Depan Jakarta Melalui Pendidikan yang Inklusif dan Aksesibel di Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
RK mengaku ingin Jakarta menjadi zero complain terkait lika liku pelaku pegawai Disdik Jakarta dalam operasional pendidikan merugikan orang tua siswa.
“Tapi intinya begini, tidak boleh pak ada di negara ini anak bangsanya yang tidak mendapatkan hak sekolah, tidak boleh. Yang terjadi itu rata-rata masalah teknis, teknis dalam pengurusan, teknis dalam administrasi,” kata RK.
Kemudian Cagub RK bercerita pernah membuat tim pencari anak putus sekolah. Hal itu dilakukan dengam tujuan mencari anak-anak jalanan yang tidak bersekolah untuk kembali ke sekolah.
“Saya sampai bikin tim detektif ibaratnya gitu ya, kenapa? Karena hak bersekolah itu adalah hak seluruh anak bangsa kita. Jadi kalau saya nanti takdirnya ada hal-hal administratif itu pasti saya bereskan,” lanjutnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu berkomitmen untuk mengurangi adanya komplain-komplain terkait pendidikan. RK mengaku tidak segan untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan DKI dan pejabat di jajaran jika masih terdapat komplain mengenai sistem pendidikan.
“Saya ganti dengan orang-orang yang pro rakyat, pro masyarakat dan bisa menghadirkan yang namanya zero komplain birokrasi,” ucapnya berjanji. (Sar)