Pemilu 2024Politik

Dapat Lonjakan Suara, PSI Bakal Masuk Parlemen?

×

Dapat Lonjakan Suara, PSI Bakal Masuk Parlemen?

Sebarkan artikel ini
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Kini Jadi Staf Khusus Jokowi
Grace Natalie bersama Prabowo Subianto/dok.psi

Editorindonesia, Jakarta – Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024 kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, suara yang diperolehnya mendadak melonjak tajam.

Dilihat dari data pemilu2024.kpu.go.id per Sabtu (2/3/2024), PSI memperoleh 2.399.469 suara atau 3,13 persen. Padahal dalam beberapa hari sebelumnya, suara PSI masih bertahan di kisaran 2 persen saja.

PSI mendapat 3 persen suara nasional berdasarkan real count KPU pada Jumat siang, 1 Maret 2024. Data real count pada situs KPU pukul 12.00 WIB menunjukkan PSI mendapat 3,01 persen suara atau sekitar 2.300.600 ribu suara. Perolehan ini berdasarkan 540.351 dari total 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) atau 65.64 persen suara masuk.

Dalam selang waktu 24 jam setelah lonjakan, PSI memperoleh suara 0,12 persen. Data Sirekap pada pukul 13.00 WIB, 2 Maret 2024, memperlihatkan suara PSI bertambah 98.869. Suara PSI bertambah dari 2.300.600 pada 1 Maret 2024 pukul 12.00 WIB menjadi 2.399.469 suara pada 2 Maret pukul 13.00 WIB atau 3,13 persen.

Progres penghitungan saat ini sudah mencapai 541.324 dari total 823.236 tempat pemungutan suara. Persentase untuk PSI diketahui terus meningkat.

Jika sebuah partai ingin mendapatkan kursi di parlemen, ambang batas untuk masuk parlemen adalah 4 persen. Bukan hal yang mustahil PSI bisa masuk parlemen jika suara mereka terus menerus naik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkap konsep fraksi threshold. Partai dengan suara tertentu agar bisa dihimpun menjadi satu fraksi.

“Jadi, suara rakyat tidak terbuang. Partai-partai yang suaranya tidak mencapai persentase tertentu, digabungkan dalam satu fraksi,” kata Grace, Jumat 1 Maret 2024. (Didi)