Editor Indonesia, Depok – Pemerintah Kota Depok memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 pada Ahad, 27 April 2025. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DPRD, tokoh masyarakat, akademisi, dan insan pers.
Dalam momentum tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi memberikan “kado” istimewa berupa pembangunan underpass Citayam. Proyek ini akan mulai dikerjakan melalui anggaran APBD tahun 2026, sebagai solusi atas kemacetan parah yang selama puluhan tahun dikeluhkan masyarakat di kawasan Pasar dan Stasiun Citayam.
“Ini kado istimewa untuk Kota Depok berupa pembangunan underpass,” ujar Dedi Mulyadi saat memberikan sambutan.
Dedi menjelaskan, kemacetan di Jalan Raya Citayam diperparah oleh banyaknya ojek yang mangkal dan angkot yang ngetem di sekitar Stasiun Citayam. Selain itu, antrean kendaraan kerap mengular akibat adanya perlintasan rel kereta api di kawasan tersebut.
“Baik itu dari arah sebelum Stasiun Kereta Api Citayam maupun di pertigaan Pasar Citayam,” tambahnya.
Selain proyek underpass, Dedi Mulyadi juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota Depok yang menghapuskan tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk objek pajak di bawah Rp100 juta. Menurutnya, kebijakan tersebut berpihak pada kepentingan rakyat kecil.
“Saya mengapresiasi Wali Kota Supian Suri yang mendorong kemajuan di bidang pendidikan, membenahi infrastruktur, menyelesaikan kemacetan, dan melakukan penataan pasar,” ungkap Dedi.
Dedi juga mengumumkan bahwa Pemprov Jawa Barat akan merenovasi setu-setu di Kota Depok, termasuk menambahkan fasilitas air mancur seperti di Purwakarta.
“Langkah ini memperkuat identitas Depok sebagai kota dengan banyak setu,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Supian Suri menyambut baik kado pembangunan underpass Citayam dan menyebutnya sebagai tonggak bersejarah bagi Kota Depok. Ia juga mengapresiasi dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Gubernur Dedi Mulyadi kepada Kota Depok.
” Kami menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat dan jajarannya, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers yang berkontribusi nyata dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Depok, ” kata Supian Suri.
Peringatan HUT ke-26 Kota Depok mengusung tema “Bersama Depok Maju Menuju Indonesia Emas”. Supian menegaskan, perayaan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota.
“Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak adalah pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” tutur Supian.
Ia menambahkan, potensi besar Kota Depok harus diiringi dengan sinergi yang solid antara semua elemen pemerintahan.
“Kekuatan ini tidak berarti apa-apa tanpa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota,” pungkasnya. (Kis)