Gaya Hidup

Dokter Ungkap 5 Tanda Anak Segera Dibawa ke RS saat Terkena Influenza

×

Dokter Ungkap 5 Tanda Anak Segera Dibawa ke RS saat Terkena Influenza

Sebarkan artikel ini
Dokter Ungkap 5 Tanda Anak Segera Dibawa ke RS saat Terkena Influenza
Ilustrasi, Influenza pada anak/dok.alodokter
5 tanda influenza berat

Editor Indonesia, Jakarta — Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A., MPH, mengingatkan para orang tua untuk mengenali tanda-tanda bahaya pada anak yang terinfeksi influenza agar segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Dalam webinar yang diikuti di Jakarta, Selasa (4/11), Mesty menjelaskan bahwa influenza umumnya bisa ditangani di rumah dengan istirahat, asupan gizi, dan obat penurun demam. Namun, ada kondisi tertentu yang menandakan anak membutuhkan intervensi dokter.

“Pertama, ketika kebutuhan makan, tidur, dan minum tidak tercukupi jauh dari kebutuhan harian, itu sudah perlu dibawa ke dokter,” ujar Mesty.

Menurutnya, kekurangan asupan dan istirahat dapat memperburuk kondisi kesehatan anak.

Kedua, anak perlu segera dibawa ke rumah sakit jika mengalami kesulitan bernapas, yang bisa terlihat dari hidung yang kembang-kempis saat bernapas.

“Kalau terlihat tarikan ke dalam di bagian leher, itu tanda sudah ada kesulitan napas. Jangan tunggu sampai terlihat tarikan di dada,” ujarnya.

5 tanda influenza berat

Ketiga, Mesty menyebut saturasi oksigen di bawah 95 persen juga menjadi sinyal bahaya. Orang tua dapat memeriksanya menggunakan oximeter, alat yang kini mudah ditemukan di toko alat kesehatan.

Keempat, demam tinggi antara 39 hingga 40 derajat Celsius yang tak kunjung membaik meskipun sudah diberikan obat penurun panas juga menjadi indikasi perlu adanya penanganan medis.

Sementara itu, tanda bahaya kelima bersifat lebih intuitif.

“Apabila orang tua merasa khawatir dengan kondisi anak, jangan ragu membawa ke fasilitas kesehatan. Karena tidak ada insting yang lebih tepat selain insting orang tua,” tutur Mesty.

Ia menambahkan, influenza kerap meningkat saat pergantian musim dari kemarau ke hujan, terutama ketika cuaca ekstrem. Anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan karena sistem imun mereka belum sekuat orang dewasa.

Beberapa gejala umum influenza antara lain demam tinggi, batuk kering, hidung berair, nyeri otot, dan rasa lelah berlebihan. Karena itu, Mesty mengimbau agar orang tua tetap waspada dan tidak menyepelekan flu pada anak, terutama jika muncul tanda-tanda bahaya tersebut. (Har)