Jabodetabek

Dua SD Negeri di Depok Terancam Roboh, SDN Cisalak I Akan Direlokasi

×

Dua SD Negeri di Depok Terancam Roboh, SDN Cisalak I Akan Direlokasi

Sebarkan artikel ini
Dua SD Negeri di Depok Terancam Roboh, SDN Cisalak I Akan Direlokasi
Dua SDN di Depok terancam roboh, SDN Cisalak I akan direlokasi/dok.Editor Indonesia-Kisar

Editor Indonesia, Depok – Dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Depok, yaitu SDN Cisalak I dan SDN Cipayung IV, saat ini berada dalam kondisi mengkhawatirkan dan dinilai tidak layak untuk kegiatan belajar-mengajar. Ancaman roboh dan longsor menjadi alasan utama di balik rencana relokasi dan perkuatan infrastruktur kedua sekolah tersebut.

SDN Cisalak I, yang terletak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, berdiri di garis sempadan sungai dan pinggir kali. Lokasinya yang rawan longsor membuat gedung sekolah ini masuk dalam kategori tidak aman. Kondisi bangunan yang semakin rapuh, seperti kusen jendela yang lapuk dan plafon yang berlubang, menambah risiko keselamatan bagi siswa dan guru.

“Jika dibiarkan, gedung SDN ini bisa membahayakan siswa dan tenaga pendidik. Oleh karena itu, SDN Cisalak I akan kami relokasi ke lokasi yang masih berada di sekitar Cisalak agar tidak menyulitkan orang tua dan siswa,” ujar Hendi Aspriyono, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok, saat peninjauan lokasi, Rabu (30/4/2025).

Sementara itu, SDN Cipayung IV berada di tepi tebing yang rentan longsor saat hujan deras. Meski tidak akan direlokasi, sekolah ini akan diperkuat dengan pembangunan turap beton guna mencegah longsor dan menjamin keamanan lingkungan sekolah.

Peninjauan lapangan dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim), serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.

“Kami sudah melakukan survei dari depan, belakang, dan samping sekolah. Karena keterbatasan APBD, selama ini hanya dilakukan peremajaan ringan. Namun, sesuai arahan Wali Kota Supian Suri, Disdik diminta segera menindaklanjuti proses relokasi,” tambah Hendi.

Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur untuk kedua sekolah akan dilakukan secara total pada tahun anggaran 2026.

“Pembangunan turap dan relokasi sekolah akan menggunakan konstruksi beton agar kokoh dan tahan lama. Semua dilakukan terintegrasi dengan anggaran dari Pemerintah Kota Depok,” jelas Bahtiar.

Rencana relokasi dan penguatan infrastruktur ini menjadi bukti bahwa keselamatan peserta didik dan kelayakan fasilitas pendidikan di Kota Depok menjadi prioritas. (Kis)