Editorindonesia, Grobogan – Empat tanggul sungai yang jebol menyebabkan jalur Grobogan -Semarang terputus. Keempatnya terletak di lokasi yang berbeda-beda, sebenarnya jumlah tanggul yang jebol lebih banyak namun yang parah ada empat titik. Penanganan dilakukan sementara sembari mendata jumlah tanggul yang rusak.
“Di antaranya, di Sungai Tuntang terdapat di tiga titik mulai dari Desa Kemiri (Kecamatan Gubug), kemudian di Bendungan Glapan serta di dekat Jembatan Tuntang. Sedangkan satu titik di Sungai Cabean,” kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Masrikan di Grobogan, Selasa (6/2/2024).
Tanggul yang jebol akibat hujan deras Senin malam (5/2) yang berlangusng sekitar lima jam. Akibat kejadian tersebut, rumah dan areal persawahan milik warga terendam. Menurut Masrikan, jumlah tanggul jebol sebetulnya banyak, hanya saja yang kondisinya cukup parah ada di empat lokasi.
Selain di empat titik tanggul jebol, tercatat ada tanggul jebol di Sungai Jragung yang berada di wilayah Kabupaten Demak, namun yang terdampak banjir warga Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.

Hingga kini, kata dia, masih tahap pendataan untuk mengetahui ada tidaknya tanggul jebol lainnya. Termasuk jumlah desa terdampak banjir, baik pemukiman maupun areal pertanian.
Camat Gubug Bambang Suprihadi, seperti dikutip dari LKBN Antara menambahkan, di wilayahnya terdapat warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir yang disebabkan adanya tanggul jebol.
Di antaranya, di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug yang paling parah, sehingga beberapa warganya diungsikan di lantai dua masjid setempat.
Dari tiga titik dari empat tanggul sungai yang jebol di Kecamatan Gubug, kata dia, ada yang jebol pada Senin (5/2) malam dan dini hari.
Untuk data pasti desa terdampak dari 21 desa di Kecamatan Gubug, kata Bambang, masih menunggu laporan dari masing-masing kepala desa.
“Data sementara ada belasan desa, namun masih menunggu laporan dari kepala desa masing-masing desa terdampak. Termasuk pemukiman dan areal persawahan yang juga terdampak,” ujarnya.
Akibat banjir yang terjadi di sejumlah daerah, mengakibatkan akses jalan terganggu. Di antaranya Jalan Raya Purwodadi-Gubug, Semarang-Grobogan, Grobogan-Salatiga, dan Karangrayung-Jowangi.
Polres Grobogan juga melakukan pengalihan arus lalu lintas di pertigaan Gubug, untuk kendaraan yang menuju ke Semarang lewat Gubug diarahkan ke jalur lain yang lebih aman dari genangan banjir. (Rat)








