Politik

Gerindra Ungkap Tokoh yang Dipanggil Prabowo Siap Menjabat sebagai Menteri

×

Gerindra Ungkap Tokoh yang Dipanggil Prabowo Siap Menjabat sebagai Menteri

Sebarkan artikel ini
Gerindra Ungkap Tokoh yang Dipanggil Prabowo Siap Menjabat sebagai Menteri
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad/dok.ant

Editor Indonesia, Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa sejumlah tokoh yang dipanggil ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan mendatang. Menurut Dasco, para calon menteri tersebut telah menandatangani kesepakatan untuk mendukung kepemimpinan Prabowo selama lima tahun ke depan.

“Iya, memang rencananya seperti itu. Para calon menteri yang sudah menandatangani kesediaan untuk membantu pemerintahan Pak Prabowo akan diundang,” ujar Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Ia juga menambahkan bahwa pemanggilan para tokoh ini merupakan bagian dari proses finalisasi susunan kabinet.

“Pertemuan ini untuk finalisasi susunan kabinet. Mereka akan bertemu langsung dengan Pak Prabowo, dan keputusan akhir terkait susunan kabinet akan diumumkan setelah itu,” lanjut Dasco, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Dasco menjelaskan, pertemuan hari ini mungkin belum menjadi yang terakhir. Pemanggilan calon menteri bisa berlanjut hingga esok hari, Selasa (15/10/2024), tergantung pada proses finalisasi.

Beberapa tokoh politik telah terlihat mendatangi kediaman Prabowo sejak pagi hari untuk mengikuti pertemuan tersebut. Mereka adalah Nusron Wahid, Saifullah Yusuf, Yandri Susanto, Fadli Zon, Prasetyo Hadi, Natalius Pigai, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, dan Teuku Riefky Harsya.

Proses penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo diprediksi akan menarik perhatian publik, mengingat pentingnya nama-nama yang akan mengisi posisi strategis di pemerintahan untuk lima tahun ke depan. (Didi)

Baca Juga: Meski Tak Gabung Kabinet Prabowo, Nasdem Pastikan Tak Jadi Oposisi