Editor Indonesia, Jakarta – Suasana acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) diwarnai tawa ketika Dito Ariotedjo, yang resmi melepas jabatannya, melontarkan candaan kepada para pendahulu.
Dalam momen di Kemenpora, Kamis (18/9/2025), hadir Erick Thohir yang kini menjabat Menpora, serta sejumlah mantan pejabat seperti Roy Suryo dan Imam Nahrawi. Dito membuka sambutannya dengan sapaan hangat, lalu menyelipkan guyonan yang langsung membuat ruangan pecah.
“Pak Roy Suryo (2013–2014), ijazah Pak Erick aman kan, Pak Roy?” ucap Dito sambil tersenyum. Ucapan itu disambut gelak tawa para undangan.
Setelah mencairkan suasana, Dito melanjutkan pidato perpisahannya dengan nada serius. Ia menekankan bahwa dunia olahraga memang penuh dinamika, tetapi optimistis Erick Thohir dapat membawa prestasi Indonesia ke level lebih tinggi.
“Saya yakin olahraga Indonesia akan makin melayang di dunia internasional,” kata Dito.
Dalam sambutannya, ia juga menyinggung beberapa capaian, termasuk sukses penyelenggaraan MotoGP yang kini kembali berada di bawah koordinasi Kemenpora. Dito menyebut hadirnya deputi khusus industri olahraga sebagai langkah penting dalam mengawal event besar ke depan.
Selain itu, ia mengingatkan agenda terdekat seperti kejuaraan dunia gimnastik pada Oktober 2025 dan SEA Games. Menurutnya, keberuntungan Erick Thohir diharapkan bisa berdampak pada peningkatan prestasi kontingen Indonesia.
Menutup sambutannya, Dito berpamitan dengan penuh rasa haru. Ia meminta maaf bila selama menjabat ada sikap yang kurang berkenan, sembari menegaskan dirinya tetap akan mengingat keluarga besar Kemenpora.
“Kapanpun saya akan selalu ingat keluarga besar Kemenpora dan seluruh pemuda Indonesia. Saya harap Bapak-Ibu semua berhati-hati,” pungkasnya. (Har)