Editor Indonesia, Jakarta- H-9 menjelang Lebaran 2025, pergerakan penumpang angkutan umum mulai menunjukkan tren peningkatan di semua moda transportasi. Berdasarkan laporan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), lonjakan jumlah pemudik sudah terasa sejak H-9 Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menurut Budi Rahardjo, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kemenhub, data dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 mencatat kenaikan jumlah penumpang di berbagai moda transportasi, termasuk darat, laut, udara, dan kereta api.
“Pergerakan penumpang angkutan umum mulai meningkat sejak Sabtu, 22 Maret 2025, mencakup seluruh moda transportasi,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/3).
Tren Kenaikan Penumpang di Berbagai Moda Transportasi
Laporan Posko mencatat data kenaikan signifikan pada beberapa sektor transportasi:
✅ Transportasi Darat (Bus):
Jumlah penumpang mencapai 116.789 orang, naik 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
✅ Kapal Penyeberangan:
Pergerakan penumpang melonjak hingga 163.633 orang, meningkat 52,77% dari tahun lalu.
✅ Transportasi Laut:
Jumlah penumpang mencapai 62.630 orang, mengalami kenaikan 8,11% dibandingkan tahun sebelumnya.
✅ Transportasi Udara:
Pada H-10 (21 Maret 2025), jumlah penumpang mencapai 183.312 orang (naik 28,89%). Sementara pada H-9 Lebaran 2025 ini, jumlahnya meningkat menjadi 189.122 orang.
✅ Kereta Api:
Jumlah penumpang meningkat pesat hingga 188.909 orang, naik 57,25% dibanding tahun lalu.
Lonjakan Kendaraan Pribadi di Jalur Tol
Selain angkutan umum, peningkatan pergerakan juga terjadi pada kendaraan pribadi. Data dari Jasa Marga mencatat bahwa jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek melalui empat Gerbang Tol Utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa) mencapai 167.164 unit. Angka ini meningkat 23% dibandingkan tahun sebelumnya.
Strategi Kemenhub untuk Mengurai Kepadatan
Kemenhub telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, di antaranya:
✅ Mudik gratis untuk mengurangi kepadatan transportasi pribadi.
✅ Pemberlakuan Work from Anywhere (WFA) menjelang Lebaran.
✅ Libur sekolah lebih awal agar perjalanan lebih tersebar.
✅ Pemberian THR lebih awal agar masyarakat dapat mudik lebih dini.
Imbauan Kemenhub: Utamakan Keselamatan
Budi Rahardjo mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima. Jika lelah, manfaatkan rest area untuk beristirahat,” ujarnya.
Dengan adanya tren peningkatan pada H-9 Lebaran 2025 ini, pemudik diharapkan bisa merencanakan perjalanan dengan bijak agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman. (Didi)