Nusantara

Harga Beras Melonjak, Warga Kota Bengkulu Beralih ke Beras Murah Bulog

×

Harga Beras Melonjak, Warga Kota Bengkulu Beralih ke Beras Murah Bulog

Sebarkan artikel ini
Menko Pangan Zulhas Pemerintah Tunda Bantuan Beras Saat Puncak Panen dan Lebaran 2025
Beras untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP)/ dok.Editor Indonesia

Editorindonesia, Bengkulu – Harga beras yang melambung tinggi di sejumlah Pasar Tradisonal Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu membuat warga terpaksa beralih membeli beras murah yang dijual Perum Bulog Divre Bengkulu.

Warga yang mengetahui adanya pasar murah tersebut rela antre selama berjam-jam dan sudah hadir  sebelum pasar murah Bulog divre Bengkulu dimulai demi untuk mendapatkan beras murah.

Sebanyak 1,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau beras SPHP yang sediakan oleh Bulog divre Bengkulu pun ludes habis terjual tidak kurang dari waktu setengah jam.

Adapun harga beras murah merek SPHP dijual Perum Bulog dengan harga Rp 54.000 untuk 5 kilogram beras. Harga jual beras tersebut jauh berbeda dari harga beras yang ada di pasaran saat ini diwilayah kota Bengkulu yang sudah jauh melambung tinggi dari harga normal biasanya.

Saat ini harga beras yang ada di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu dijual cukup bervariasi mulai dari harga 22 ribu rupiah hingga 23 ribu rupiah per cupak atau seharga 14 ribu hingga 15 ribu rupiah per kilogram untuk beras jenis medium.

Sedangkan untuk harga beras jenis premium di jual dengan harga mulai dari 24 ribu rupiah hingga 26 ribu rupiah per cupak atau seharga 16 ribu rupiah hingga 18 ribu 500 rupiah per kilogram.

Diakui koordinator lapangan Bulog divre Bengkulu pasar murah yang digelar Bulog divre Bengkulu ini dilakukan hampir menyeluruh di 9 Kecamatan dan 67 Kelurahan di Kota Bengkulu. Pasar murah dilakukan untukmembantu warga yang kesulitan membeli beras yang mahal.

Sementara itu sejumlah warga mengakui sejak mahalnya harga jual beras di pasaran membuat mereka terpaksa harus beralih mengkonsumsi beras yang dijual oleh Bulog. Hal ini terpaksa dilakukan warga untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka ditengah kondisi perekonomian yang sedang sulit saat ini.

Warga sangat berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk dapat segera bertindak cepat dalam mengatasi semakin menggilanya harga beras di pasaran saat ini yang membuat masyarakat menengah ke bawah semakin tercekik dengan mahalnya harga beras saat ini.( San)

Baca Juga: Harga Beras Tembus 26 Ribu, Masyarakat Kota Bengkulu Kian Tercekik