Editor Indonesia, Depok – Sepekan menjelang Lebaran, harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat, mengalami kenaikan, terutama pada komoditas daging sapi dan cabai. Sementara itu, harga bahan pokok lainnya cenderung fluktuatif.
Berdasarkan pantauan di Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, harga daging sapi melonjak hingga Rp180 ribu per kilogram (kg), biasanya Rp130 ribu per kg. Sementara itu, harga cabai merah mencapai Rp30 ribu per kg, dan cabai merah keriting naik hingga Rp60 ribu per kg.
Jangkung (46), pedagang daging sapi di Pasar Agung, mengatakan bahwa harga daging sapi naik dari Rp160 ribu menjadi Rp180 ribu per kg dalam beberapa hari terakhir.
“Menjelang Lebaran, harga daging sapi selalu naik. Hari ini saja sudah naik Rp20 ribu per kg,” ujar Jangkung di lapaknya pada Rabu (26/3/2025).
Ia menambahkan bahwa kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya biaya transportasi serta tingginya permintaan konsumen yang lebih memilih produk daging menjelang Hari Raya.

Hal serupa diungkapkan Tarkiem, pedagang cabai di pasar yang sama. Ia menyebut bahwa harga cabai merah tiga hari lalu masih Rp26 ribu per kg, tetapi kini naik menjadi Rp30 ribu per kg. Sedangkan harga cabai merah keriting meningkat dari Rp56 ribu menjadi Rp60 ribu per kg.
Kenaikan Harga Meluas ke Pasar Lain
Kenaikan harga bahan pokok tidak hanya terjadi di Pasar Agung, tetapi juga di beberapa pasar lainnya seperti Pasar Sukatani, Pasar Kemirimuka, Pasar Musi, Pasar Tugu, dan Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.
Di Pasar Cisalak, harga daging sapi bahkan mencapai Rp180 ribu per kg dan diperkirakan akan naik menjadi Rp190 ribu per kg saat Lebaran.
“Menjelang Lebaran, harga bahan pokok naik. Tapi yang paling mahal tetap daging sapi,” kata Paijo, pedagang daging sapi di Pasar Cisalak.
Pasokan Daging Sapi Aman
Menanggapi kenaikan harga ini, Kepala UPT Pasar Agung, Raden Hermawan, yang didampingi Kepala Tata Usaha, Toto, menjelaskan bahwa kenaikan harga daging sapi terjadi karena meningkatnya permintaan konsumen.
“Memang permintaan hari ini lebih tinggi dibanding kemarin,” ujar Raden pada Rabu (26/3).
Meski harga naik, Raden memastikan bahwa pasokan daging sapi menjelang Idulfitri tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. (Kis)