Internasional

Hongaria Menentang Mahkamah Internasional, Lindungi Netanyahu dari Penangkapan

×

Hongaria Menentang Mahkamah Internasional, Lindungi Netanyahu dari Penangkapan

Sebarkan artikel ini
Hongaria Menentang Mahkamah Internasional, Lindungi Netanyahu dari Penangkapan
Hongaria dinilai menetang Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait PM Israel Benjamin Netanyahu/dok.Editor Indonesia-ai
Hongaria Menentang Mahkamah Internasional, Lindungi Netanyahu dari Penangkapan

Editor Indonesia, LondonMahkamah Pidana Internasional (ICC) secara terbuka menegur Hongaria atas kegagalannya yang terang-terangan dalam menegakkan kewajiban internasional, khususnya karena tidak melaksanakan surat perintah penangkapan ICC terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama kunjungannya ke negara itu awal tahun ini.

“Hongaria gagal memenuhi kewajiban internasionalnya berdasarkan Statuta Roma dengan tidak mengeksekusi permintaan Mahkamah untuk menahan sementara PM Netanyahu saat dia berada di wilayah Hongaria dari 3 hingga 6 April 2025,” kata International Criminal Court (ICC) dalam pernyataan yang pedas, seperti dikutip dari LKBN Antara, Jumat (25/7/2025)

Para hakim ICC telah meningkatkan masalah ini, merujuknya ke Majelis Negara-Negara Pihak (Assembly of States Parties/ASP) – badan pengatur mahkamah tersebut – untuk tindakan yang tepat guna memastikan kepatuhan.

Hongaria Menentang Mahkamah Internasional, Lindungi Netanyahu dari Penangkapan

Kunjungan Netanyahu ke Hongaria dilakukan setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan rahasia pada November 2024, yang kemudian diumumkan kepada publik pada hari yang sama. ICC mencatat bahwa kunjungan itu sudah dijadwalkan sebelumnya dan Netanyahu tiba atas undangan pemerintah Hongaria, menyiratkan bahwa kehadirannya bukan kejutan.

Kendatipun, Biro Administrasi ICC telah menghubungi Hongaria sejak 21 Maret 2025, menawarkan pertemuan dan panduan hukum, pemerintah Hongaria dilaporkan menolak untuk berkonsultasi dengan mahkamah tersebut. Setelah kedatangan Netanyahu pada 3 April, ICC secara resmi mengirimkan permintaan penangkapan, namun pihak berwenang Hongaria tidak mengambil tindakan apa pun.

Pembelaan Hongaria bergantung pada hukum nasionalnya, yang mereka klaim melarang penangkapan kepala negara, mengutip kekebalan Netanyahu mengingat Israel bukan pihak yang terikat dengan Statuta Roma. Namun, ICC dengan tegas menolak argumen ini.

“Ketiadaan atau ketidaksesuaian legislasi domestik tidak dapat membenarkan ketidakpatuhan terhadap kewajiban negara pihak berdasarkan Statuta,” tegas ICC, menggarisbawahi bahwa kerangka hukum domestik tidak dapat mengesampingkan komitmen internasional. (Her)

Baca Juga: Netanyahu Tegaskan Kendali Penuh Gaza, Tolak Akhiri Perang Kecuali Hamas Dilucuti Senjata

Baca Juga: Pesawat Tempur Tambahan AS Siap Menuju ke Timteng Bantu Israel