Nasional

IHW Desak Pemerintah Setop Impor Nampan China untuk Program MBG

×

IHW Desak Pemerintah Setop Impor Nampan China untuk Program MBG

Sebarkan artikel ini
IHW Desak Pemerintah Setop Impor Nampan China untuk Program MBG
Founder Indonesia Halal Watch (IHW) Ikhsan Abdullah/dok.Editor Indonesia/HO
IHW Desak Pemerintah Setop Impor Nampan China untuk Program MBG

Editor Indonesia, Jakarta – Founder Indonesia Halal Watch (IHW) Ikhsan Abdullah mendesak pemerintah segera menghentikan impor nampan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) asal China yang dinilai bermasalah. Nampan tersebut diduga tercemar minyak babi, memakai logo Standar Nasional Indonesia (SNI), serta mencantumkan label “Made in Indonesia” palsu.

Temuan ini bermula dari investigasi Indonesia Business Post (IBP) di wilayah Chaoshan, timur Provinsi Guangdong, China. IBP mengungkap keberadaan 30–40 pabrik yang memproduksi ompreng makanan untuk pasar global, termasuk salah satunya yang diduga digunakan dalam program MBG di Indonesia.

Laporan itu juga menyingkap dugaan pemalsuan label, penggunaan bahan baku tipe 201 yang berisiko tinggi karena kandungan mangan, serta tidak aman untuk makanan asam. Selain itu, investigasi mengindikasikan adanya penggunaan minyak babi atau lard dalam proses produksi, baik untuk tipe 201 maupun 304.

Ikhsan, yang juga Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Katib Syuriyah PBNU, menegaskan bahwa menurut fatwa MUI, nampan tersebut berstatus haram sejak proses akhir pembuatannya.

IHW Desak Pemerintah Setop Impor Nampan China untuk Program MBG

“Dalam kaidah fikih menurut fatwa MUI, bila tercampurnya zat haram pada barang atau zat yang halal, maka barang itu menjadi haram,” ujar Ikhsan dalam keterangannya, Kamis (18/9/2025).

Ia menekankan bahwa persoalan ini bukan hanya soal halal-haram, melainkan juga menyangkut keamanan konsumen dan kepatuhan terhadap standar nasional.

“Impor nampan makanan dari China jelas menimbulkan mudarat. Pemerintah harus segera menghentikannya agar masalah ini tidak berlarut-larut,” tegasnya. (RO/Did)