Editor Indonesia, Jakarta – Ajang INABUYER B2B2G Expo 2025 terbukti menjadi instrumen efektif untuk mendorong peningkatan belanja produk UMKM oleh pemerintah, BUMN, hingga sektor swasta. Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Purnomo, mengungkapkan bahwa potensi kerja sama yang difasilitasi selama penyelenggaraan INABUYER tahun ini mencapai Rp2,1 triliun.
“Salah satu transaksi terbesar datang dari PT Pertamina, yang mencatat pembelian langsung senilai Rp530,8 miliar, mencakup produk seperti Gasket Ring Joint, Spiral Wound Gasket, serta jasa Machining dan Cutting,” ujar Temmy dalam acara penutupan INABUYER B2B2G Expo 2025 di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Dalam keterangan persnya yang diterima Sabtu (26/7), disebutkan INABUYER B2B2G Expo merupakan ajang pertemuan antara pembeli dari kementerian/lembaga, BUMN, dan perusahaan swasta dengan para pelaku UMKM. Acara ini terselenggara atas kerja sama antara Kementerian UMKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), serta Smesco Indonesia.
Menurut Temmy, apabila seluruh K/L dan BUMN konsisten menggunakan platform ini untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dari UMKM, dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi sektor mikro akan sangat signifikan.
“Kegiatan ini juga merupakan langkah konkret dalam memenuhi amanat PP Nomor 7 Tahun 2021, yang mewajibkan alokasi 40 persen belanja barang dan jasa pemerintah untuk UMKM dan koperasi,” tegasnya.
Temmy menambahkan, selama ini UMKM menghadapi hambatan karena belum memahami mekanisme pengadaan di instansi pemerintah dan BUMN. INABUYER hadir sebagai solusi yang mempertemukan langsung sisi penawaran dan permintaan.
“Bukan sekadar pameran, INABUYER juga menjadi ruang edukasi, pelatihan, dan perluasan jaringan usaha. Ini transformasi besar. Dulu UMKM hanya dipajang, sekarang mereka bisa langsung menawarkan produknya kepada pembeli potensial,” jelasnya.
Ia juga mendorong agar kegiatan serupa dapat direplikasi oleh berbagai K/L dan BUMN untuk memperluas dampak ekonomi dan mempercepat transformasi UMKM yang inklusif serta berkelanjutan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh exhibitor, buyer, dan supplier atas partisipasinya. Sinergi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk ekosistem UMKM yang lebih kuat,” tuturnya.
Sebagai bagian dari acara penutupan, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara LLP-KUKM Smesco dan HIPPINDO, terkait kemitraan strategis untuk mendukung UMKM mitra Smesco masuk ke pasar ritel modern.
Selain itu, panitia memberikan penghargaan kepada sejumlah peserta terbaik:
Exhibitor Buyer K/L dengan Potensi Transaksi Terbesar: Kementerian Pertahanan
Exhibitor Buyer BUMN dengan Potensi Transaksi Terbesar: PT Pertamina
Exhibitor Buyer Swasta dengan Potensi Transaksi Terbanyak: PT Aeon Indonesia
Booth Exhibitor Terbaik: Bank Mandiri dan Bank Indonesia
Exhibitor Terfavorit (berdasarkan media sosial): Satu Visual & Loving Craft. (RO)
