Internasional

Inggris Siap Akui Palestina Usai Trump Tinggalkan London

×

Inggris Siap Akui Palestina Usai Trump Tinggalkan London

Sebarkan artikel ini
Inggris dikabarkan akan secara resmi mengakui negara Palestina pada akhir pekan ini, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyelesaikan kunjungan kenegaraannya di London
Aksi demo Pro Palestina di Inggris/Dok.Reuters
Inggris siap akui Palestina

Editor Indonesia, Jakarta — Inggris dikabarkan akan secara resmi mengakui negara Palestina pada akhir pekan ini, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyelesaikan kunjungan kenegaraannya di London. Keputusan tersebut menjadi langkah diplomatik besar yang menandai perubahan sikap tegas Inggris dalam konflik Israel-Palestina.

Menurut laporan The Times yang juga dikutip Reuters, pengumuman resmi akan disampaikan segera setelah Trump meninggalkan Inggris pada Kamis (18/9). Tetapi,hingga kini, Kementerian Luar Negeri Inggris belum memberikan komentar terkait rencana tersebut.

Inggris siap akui Palestina

Perdana Menteri Keir Starmer sejak Juli telah memperingatkan bahwa Inggris akan mengambil langkah pengakuan bila Israel tidak segera mengambil tindakan untuk meredakan penderitaan warga Gaza dan menyepakati gencatan senjata dengan Hamas. Perang di Gaza sendiri telah berlangsung hampir dua tahun dan memicu krisis kemanusiaan serius.

“Jika Israel tidak menunjukkan langkah nyata untuk meredakan krisis, maka Inggris akan mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pekan depan,” ujar Starmer dalam pernyataan sebelumnya.

Trump, yang kini menjalani kunjungan kenegaraannya yang kedua ke Inggris dimana hal ini yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada Juli lalu sempat menyatakan tidak keberatan jika London mengambil keputusan tersebut. Namun, sejak itu, Washington justru menegaskan kembali penolakannya terhadap langkah pengakuan Palestina dari negara-negara sekutu Eropa.

Keputusan Inggris ini juga disebut sebagai jawaban atas desakan sejumlah anggota Partai Buruh agar pemerintah menunjukkan sikap lebih keras terhadap Israel. Selama ini, Inggris mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik, namun menunda pengakuan Palestina dengan alasan menunggu waktu yang tepat.

Langkah yang diambil Starmer dinilai dapat memperkuat posisi Palestina di kancah internasional sekaligus menambah tekanan diplomatik pada Israel untuk mengakhiri konflik berkepanjangan. (Frd)

Baca Juga: Trump Tiba di Inggris, Temui Raja Charles dan Tandatangani Investasi Teknologi Raksasa