Nasional

Ini Kata Garuda Indonesia Soal Delay Pemulangan Jemaah Haji 2024

×

Ini Kata Garuda Indonesia Soal Delay Pemulangan Jemaah Haji 2024

Sebarkan artikel ini
Ini Kata Garuda Indonesia Soal Delay Pemulangan Jemaah Haji 2024
Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra/dok.ant

Editor Indonesia, Jakarta – Garuda Indonesia akhirnya angkat bicara terkait delay selama lima jam pemulangan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Kualanamu (KNO-02).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (27/6/2024) menjelaskan terkait dengan penyesuaian jadwal dan slot 46 kloter penerbangan pemulangan jemaah haji asal Indonesia yang disebabkan oleh keterbatasan slot di bandara Arab Saudi, Garuda Indonesia menyatakan akan terus meningkatkan koordinasi intensif bersama berbagai stakeholder penerbangan haji khususnya otoritas Bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama untuk memastikan kelancaran operasional fase pemulangan jemaah haji 2024, khususnya terkait dengan langkah mitigasi dalam mengantisipasi adanya keterbatasan slot penerbangan di bandara Arab Saudi.

Adapun komitmen tersebut turut diselaraskan dengan upaya untuk mengoptimalkan mitigasi termasuk penyediaan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku kepada seluruh jemaah yang terdampak atas penyesuaian jadwal penerbangan pemulangan jemaah ke Tanah Air dengan fokus utama untuk mengedepankan kenyamanan para Jumaah.

“Dapat kami sampaikan bahwa pada tahun ini Garuda Indonesia menerbangkan lebih dari 109.156 jemaah, di mana untuk menerbangkan para jemaah tersebut termasuk untuk memulangkan para jemaah ke Tanah Air diperlukan sekitar 586 kloter penerbangan,” ungkap Irfan Setiaputra.

Pihaknya, jelas Irfan, memahami penerbangan haji merupakan operasional penerbangan yang kompleks, karena itu Garuda Indonesia telah melaksanakan koordinasi bersama stakeholders pelaksanaan haji jauh-jauh hari, dimana pada melalui koordinasi tersebut, otoritas bandara menyampaikan bahwa terdapat 68 slot penerbangan tidak dapat dipenuhi sesuai permintaan Garuda Indonesia mengingat adanya perubahan kebijakan pengaturan slot di bandara Arab Saudi.

Berkenan dengan perubahan tersebut, pihaknya yang juga didukung oleh Kementerian Agama terus melaksanakan negosiasi bersama pihak GACA dan hingga kini terdapat penyesuaian jumlah slot yang harus disesuaikan turun menjadi sekitar 46 dari 68 slot penerbangan sebelumnya.

“Terkait dengan dampak dari penyesuaian jadwal tersebut Garuda Indonesia memastikan bahwa Perusahaan berkomitmen untuk bertanggung jawab dengan menyiapkan fasilitas tambahan berupa akomodasi, meals dan transportasi yang seluruh biayanya akan ditanggung oleh kami,” kata Irfan.

Berkenaan dengan berbagai masukan dan sorotan yang disampaikan pemangku kepentingan terkait mengenai kelancaran operasional haji, Irfan mengatakan pihaknya tentu akan terus melakukan berbagai improvement aspek operasional guna memastikan aspek ketepatan waktu layanan penerbangan haji senantiasa terjaga.

“Tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada keberangkatan sejumlah kloter menuju tanah air. Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di public dan media, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut dan kami akan lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar,” ujar Irfan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para jemaah haji yang terdampak atas penyesuaian jadwal penerbangan pada fase pemulangan ini, termasuk kepada berbagai stakeholder layanan haji utamanya Kementerian Agama. Kami berkomitmen untuk terus memastikan kelancaran operasional penerbangan haji berjalan dengan maksimal khususnya dengan senantiasa mengedepankan aspek keselamatan penerbangan,” tutupnya. (RO/Jio)