Editor Indonesia, Tegal – IPHI atau Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar lomba baca Al Quran dan terjemahannya. Kegiatan ini, selain menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah, juga sekaligus menyonsong Hari Bahasa Ibu Internasional International Mother Language Day.
Lomba baca Al Quran dengan terjemahannya yakni Bahasa Tegalan ini, digelar di Gedung Arofah, di kawasan GOR Wisanggeni, Kota Tegal, Kamis (27/2/2025). Lomba ini, mengusung tema “Membangun Semangat Nasionalisme, Bangga dengan Bahasa Ibu”.
Seorang peserta lomba, Rasya Andrian Putra Pratama, siswa MK Negeri 3 Tegal, menuturkan sebelumnya sudah mengikuti lomba membaca Al Quran, bahkan sampai dua kali ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tapi, yang dengan ada terjemahan Bahasa Tegalan baru kali ini.
“Awalnya merasa canggung mau mengikuti lomba membaca Al Quran ini, tapi karena mendapat suport dari para guru saya, akhirnya memberanikan diri mengikuti lomba ini,” ujar Rasya.
Ketua IPHI Kota Tegal, Ikmal Jaya, menyampaikan lomba membaca Al Quran dan terjemahan Bahasaa Tegalan ini, dimaksudkan untuk melestarikan kearifan lokal.
“Nantinya IPHI Kota Tegal, juga akan menggelar lomba membaca Al Quran dan terjenahannya, dengan melibatkan bukan hanya anak-anak, tapi juga remaja dan kaum lansia,” ujar Ikmal, yang mantan Walikota Tegal.
Ketua panitia, Siti Hartinah, menjelaskan kegiatan ini bertujuan melestarikan bahasa ibu sekaligus menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Sedangkan para pemenangnya mendapatkan hadiah berupa uang tunai, trofi dan sertifikat penghargaan.

“Nantinya lomba membaca Al Quran yang dengan terjemahan bahasa baik Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Tegalan, juga akan dilakukan melibatkan bukan hanya anak-anak dan remaja juga lansia,” ujar Siti Hartinah, senada dengan Ikmal.
Adapun para peserta yang memenangi lomba membaca Al Qurat dan terjemahan Bahasa Tegalan, yakni juara pertama, Marsya Nabila dari SMA Negeri 1 Kramat, Kabupaten Tegal, juara dua Adinda Amelia R dari SMK Negeri 3 Tegal dan juara ketiga, Tri Ayu Wulandari, siswi SMA Negeri 5 Tegal.
Dalam acara ini, dewan yuri dalam lomba membaca Al Quran dan terjemahannya, terdiri dari akademisi, ulama, dan budayawan. Di antaranya, Maufur, KH Ali Masruri, Masfuad Edy Santoso, dan Atmo Tan Sidik. (Sup)