Editor Indonesia, Tehran – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mendesak Uni Eropa (EU) untuk berhenti membela Israel, menekankan bahwa upaya de-eskalasi dalam konflik Iran-Israel tidak akan berhasil tanpa kecaman terhadap agresi dan kejahatan perang Israel.
Pernyataan Baqaei ini sebagai respon atas ucapan Perwakilan Tinggi EU untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Kaja Kallas.
Sebelumnya di platform media sosial X, Kallas mengatakan bahwa para menteri EU sepakat bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dan upaya meredakan situasi “sangat mendesak.”
Iran Kritik Standar Ganda EU Terhadap Program Nuklir
Iran juga mengkritik keras Uni Eropa atas standar ganda terkait program nuklir. Baqaei menegaskan bahwa program nuklir Iran sepenuhnya damai dan berada di bawah pengawasan ketat IAEA, sementara Israel memiliki senjata nuklir dan menghambat perlucutan senjata di kawasan tersebut.
“Bagaimana bisa Anda mengkhawatirkan program damai Iran yang diawasi IAEA, tetapi mengabaikan fakta bahwa rezim Israel memiliki persenjataan nuklir?” kata Baqaei
Kemudian Ia menyoroti bahwa Israel adalah satu-satunya penghalang untuk Timur Tengah bebas dari senjata nuklir sebagaimana yang diusulkan Iran sejak 1974.
Baqaei mengungkapkan bahwa serangan Israel yang terjadi pada 13 Juni telah menargetkan sejumlah fasilitas dan menyebabkan korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, serta pejabat militer tinggi Iran.
Baca Juga: Iran Laporkan 78 Tewas dalam Serangan Israel, Termasuk Komandan
Ia menegaskan bahwa serangan tersebut adalah kejahatan perang yang harus dicatat, dengan Israel dan sekutunya harus bertanggung jawab. Fasilitas yang diserang meliputi Rumah Sakit Anak Loqman Hakim di Teheran, rumah sakit di Kermanshah, dan markas pemadam kebakaran di Ilam, menunjukkan pola agresi terhadap kawasan permukiman dan fasilitas sipil.
Iran menegaskan bahwa jika PBB dan negara-negara lain ingin membantu meredakan konflik, mereka harus memaksa Israel untuk menghentikan kejahatannya. Ini adalah tuntutan utama dari bangsa Iran, yang terus menjadi korban agresi tak beralasan. (Frd)
Baca Juga: Serangan Iran Hantam Israel, Tel Aviv Diguncang Rudal dan Drone












