Editor Indonesia, Jakarta – Mantan juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, menyatakan dirinya siap menantang Ilia Topuria yang kini berada di puncak peringkat pound-for-pound UFC. Duel besar ini dinilai bakal menjadi salah satu pertarungan terbesar yang dinantikan penggemar MMA (Mixed Martial Arts atau Seni Bela Diri Campuran) dunia.
“Mereka (UFC) jelas sengaja membangun pertarungan ini karena banyak orang sudah menantinya. Ini berarti mereka mengambil langkah yang benar. Kami akan bertarung demi posisi nomor satu,” kata Makhachev dalam sebuah video yang diunggah akun resmi UFC Eurasia, dikutip di Jakarta, Selasa (29/7).
Petarung asal Dagestan, Rusia itu tergeser dari peringkat tertinggi setelah Topuria meraih kemenangan impresif dengan knockout (KO) atas Charles Oliveira di ajang UFC 317, sekaligus merebut sabuk juara kelas ringan yang sempat lowong.
Dengan kemenangan tersebut, Topuria kini menjadi juara dua divisi setelah sebelumnya juga memegang dan mempertahankan sabuk kelas bulu (65,8 kg) UFC.
Makhachev sempat digadang-gadang akan mempertahankan gelar kelas ringan melawan Topuria, asalkan sahabat sekaligus rekan latihannya, Belal Muhammad, berhasil mempertahankan gelar kelas welter (77,1 kg) pada Mei 2025 lalu. Namun, kekalahan Muhammad dari Jack Della Maddalena membuka jalan lain bagi Makhachev.
Kini, Makhachev dikabarkan tengah mengincar pertarungan melawan Maddalena, yang membuka kemungkinan bagi petarung asal Rusia itu untuk naik kelas dan mengejar ambisi menjadi juara dua divisi UFC.
“Kesepakatan sudah 90 persen. Mungkin akan terjadi pada bulan November,” ungkap Makhachev soal rencana duel dengan Maddalena.
Bulan November menjadi momen penting karena UFC secara tradisi menggelar ajang besar di Madison Square Garden, New York. Duel antara Makhachev dan Maddalena disebut berpeluang menjadi laga utama (main event) di ajang tersebut.
Meski UFC belum mengumumkan keputusan final, pertarungan perebutan gelar kelas welter itu diyakini akan terjadi sebelum akhir 2025. Saat ini hanya tersisa dua event bayar per tayang (pay-per-view) yang belum memiliki partai utama—yakni UFC di New York pada November dan satu lagi di Las Vegas pada Desember 2025. (Frd)