Editor Indonesia, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengumumkan bahwa Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, dijadwalkan akan melawat ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Menlu menjelaskan bahwa PM Li Qiang diperkirakan akan tiba di Indonesia sebelum kunjungan Presiden Macron yang dijadwalkan pada 27-29 Mei 2025.
“Rencananya, Presiden Macron akan berkunjung ke Indonesia setelah KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Sebelumnya, PM China juga direncanakan akan berkunjung,” ungkap Menlu Sugiono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Rencana kunjungan PM China ini sebelumnya telah diutarakan oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada bulan April lalu. Wang Yi menyatakan dukungan China terhadap inisiatif positif Malaysia sebagai ketua bergilir ASEAN, termasuk penyelenggaraan KTT ASEAN-GCC-China, dan menyampaikan keinginan untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia. Ia mengindikasikan bahwa kunjungan PM Li kemungkinan akan berlangsung sekitar akhir Mei.
Sementara itu, kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga tengah dipersiapkan secara matang. Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya telah berkoordinasi dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, pada Selasa (13/5/2025). Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo Subianto akan menyambut langsung Presiden Macron dan memimpin pertemuan bilateral antara kedua negara.
Seskab Teddy juga menyinggung pertemuan terakhir antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron yang terjadi di sela-sela KTT G20 di Brasil pada November tahun lalu. Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa Presiden Macron kemungkinan akan diajak mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, oleh Presiden Prabowo. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bahkan telah meninjau persiapan penyambutan di Akmil pada Jumat (9/5) minggu lalu.
Sebagai bagian dari persiapan kunjungan Presiden Macron, TNI juga menggelar kursus intensif Bahasa Prancis bagi 104 prajurit dari berbagai matra serta empat pelatih TNI. Kursus ini didukung oleh tenaga pengajar dari Kementerian Pertahanan RI dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sebelum menerima kedua tamu penting tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk menghadiri KTT Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-27 Mei 2025. Dalam rangkaian KTT ASEAN kali ini, untuk pertama kalinya juga akan diadakan KTT bersama negara-negara Teluk (GCC) dan China. (Nin)
