Editor Indonesia, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan petugas lapangan untuk tidak malu meminta maaf kepada warga terdampak banjir yang kembali melanda ibu kota sejak Sabtu (5/7/2025).
Permintaan tersebut disampaikan Pramono saat memimpin apel siaga banjir di Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Apel diikuti oleh personel PPSU, Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan Pasukan Hijau Dinas Pertamanan.
“Kita tidak usah malu untuk meminta maaf kepada warga. Karena ini bukan sesuatu yang kita rencanakan, tapi kita bisa bekerja keras dan saya akan terus berpikir untuk penanganan ke depan,” kata Pramono.
Pramono menegaskan bahwa banjir Jakarta merupakan bencana alam yang kompleks, bukan kelalaian semata. Ia menjelaskan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh tiga faktor utama: curah hujan tinggi di wilayah hulu, hujan deras di Jakarta, dan rob atau pasang air laut yang menghambat aliran air keluar.
“Saat hujan deras mengguyur Jakarta, laut sedang pasang, sehingga air tidak bisa keluar. Ini kombinasi yang membuat air tertahan dan mengakibatkan genangan di banyak titik,” jelasnya.
Untuk mengatasi situasi tersebut, Pramono telah menginstruksikan seluruh pompa air di Jakarta untuk beroperasi maksimal terutama saat air laut mulai surut. Selain itu, ia menekankan pentingnya koordinasi antardinas, seperti Dinas SDA dan Bina Marga, dalam mengatasi sumbatan saluran air.
Gubernur juga memerintahkan penertiban bangunan liar yang mengganggu aliran air dan akses transportasi.
“Saya sudah minta dinas terkait untuk mulai merapikan bedeng-bedeng liar yang menghambat saluran air dan mobilitas warga. Ini harus kita tertibkan demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas lapangan, termasuk BPBD, Damkar, Pasukan Oranye, Pasukan Hijau, Pasukan Biru, hingga relawan yang terus bekerja keras di tengah cuaca ekstrem.
“Saya melihat langsung banyak petugas yang bekerja tanpa henti meski cuaca dingin. Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras kalian semua,” tutup Pramono. (Sar)
Baca Juga: 109 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai dan Hujan Deras