Jabodetabek

Jakarta Gratiskan MRT, LRT, dan Transjakarta pada 21 dan 24 April 2025

×

Jakarta Gratiskan MRT, LRT, dan Transjakarta pada 21 dan 24 April 2025

Sebarkan artikel ini
Jakarta Gratiskan MRT, LRT, dan Transjakarta pada 21 dan 24 April 2025
Dok. editor Indonesia-AI

Editor Indonesia, Jakarta — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggratiskan layanan transportasi publik untuk perempuan pada Hari Kartini, 21 April 2025. Kebijakan ini juga akan berlaku untuk seluruh warga pada Hari Transportasi Nasional, 24 April 2025.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan, kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perempuan sekaligus upaya mendorong penggunaan transportasi publik di Ibu Kota.

“Secara khusus saya ingin menyampaikan bahwa pada 21 April, bertepatan dengan Hari Kartini, siapa pun yang berjenis kelamin perempuan dapat menggunakan transportasi publik di Jakarta secara gratis. Kecuali taksi, karena sifatnya personal. Tapi untuk MRT, LRT, dan Transjakarta, semuanya digratiskan,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Kamis (17/4).

Kebijakan serupa akan diberlakukan kembali pada 24 April dalam rangka peringatan Hari Transportasi Nasional. Pada hari itu, seluruh masyarakat tanpa terkecuali dapat menggunakan layanan MRT, LRT, dan Transjakarta secara gratis.

“Di Hari Transportasi Nasional nanti, seluruh trayek akan digratiskan, termasuk rute baru Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera. Baik laki-laki maupun perempuan bisa menikmati layanan secara cuma-cuma,” jelas Pramono.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan uji coba trayek baru Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera pada 15 April 2025. Rute tersebut menghubungkan Terminal Blok M di Jakarta Selatan dengan kawasan Alam Sutera di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut estimasi waktu perjalanan untuk rute tersebut ditargetkan maksimal 1,5 jam. Jalur yang dilalui meliputi Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, hingga berakhir di Alam Sutera.

Syafrin menjelaskan bahwa tarif untuk rute ini masih dalam tahap pembahasan karena terdapat dua skema layanan yang tengah dikaji oleh Transjakarta. Skema pertama adalah layanan BRT dengan tarif Rp3.500, sedangkan skema kedua menggunakan layanan Royaltrans dengan tarif berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000. (Sar)