Editor Indonesia, Jakarta – Maybank Syariah kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kali ini, bank syariah terkemuka tersebut menggandeng LPH LPPOM DKI Jakarta dan LP UMKM Muhammadiyah Jakarta untuk memberikan fasilitas sertifikasi halal bagi UMKM sekaligus menawarkan skema pembiayaan modal usaha yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam acara bimbingan teknis (bimtek) batch 5 yang digelar di Ruang Teater, Gedung Sosial Budaya, Jakarta Islamic Centre, Kamis (20/2/2025), Pimpinan Maybank Syariah, Barkah Santosa, menegaskan pentingnya sertifikasi halal sebagai kunci bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Banyak pelaku usaha mengira bahwa karena mereka sudah berhijab atau naik haji, maka produknya otomatis halal. Padahal, sertifikasi halal bukan hanya soal keyakinan, tapi juga kepastian hukum dan kepercayaan konsumen,” ujar Barkah.
Tak hanya itu, Maybank Syariah juga menghadirkan program pelatihan intensif yang mencakup pemasaran, manajemen keuangan, hingga strategi bisnis profesional. Menariknya, setelah menjalani pelatihan selama 3-6 bulan, UMKM yang dinilai memiliki potensi akan mendapatkan akses permodalan berbasis dana bergulir—bukan hibah, melainkan pinjaman tanpa bunga yang bisa terus digunakan untuk memberdayakan UMKM lain.
“Kami pernah memberikan modal hibah, tapi banyak yang gagal berkembang karena kurangnya tanggung jawab dalam mengelola keuangan. Dengan sistem dana bergulir, modal harus dikembalikan tanpa bunga, sehingga bisa terus dimanfaatkan oleh UMKM lainnya,” jelas Barkah.
Sementara itu, Direktur LPH LPPOM DKI Jakarta, Drg. Deden Edi, menekankan bahwa sertifikasi halal kini bukan sekadar pilihan, tetapi kewajiban sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024.

“UMKM harus memperhatikan empat hal utama: izin usaha, izin edar, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan sertifikasi halal. Ini yang kami tekankan dalam sesi ini,” ujar Deden.
Di penghujung acara, Barkah mengingatkan seluruh peserta agar segera menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan untuk mempercepat proses sertifikasi halal mereka.
“Jangan pulang sebelum halal! Ini kesempatan besar agar usaha Bapak Ibu bisa berkembang lebih jauh dan siap menghadapi pasar yang lebih luas,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus LPPOM MUI Jakarta, seperti Wakil Direktur Auditor Arif Zulkifli, Wakil Direktur SDM LPPOM Abdul Muin, serta perwakilan LK UMKM Muhammadiyah Jakarta dan staf Maybank wilayah Jakarta. (RO)