Editor Indonesia, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan perbaikan gerbang tol yang mengalami kerusakan pascademonstrasi akan selesai tepat waktu. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan panjang yang sempat terjadi akibat proses rekonstruksi tersebut.
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Gerbang tol yang terbakar sebagian besar harus direkonstruksi dan diperkuat strukturnya,” kata Rivan dalam keterangan pers, Kamis (25/9/2025).
Rivan menjelaskan, pekerjaan awal dilakukan pada malam hari guna meminimalkan gangguan lalu lintas. Namun, saat perbaikan berskala besar, beberapa gerbang tol terpaksa ditutup sementara. Kondisi ini diperparah dengan padatnya arus kendaraan pada jam pulang kerja, sehingga kemacetan berlangsung hingga lebih dari tiga jam pada Rabu malam.
“Pada konstruksi besar tidak mungkin dilakukan penghentian. Karena itu, pekerjaan diteruskan dan sempat dilakukan penutupan sementara beberapa gerbang,” ujarnya.
Jasa Marga menargetkan perbaikan Gerbang Tol Senayan dan Semanggi Satu selesai pada 30 September 2025. Sementara itu, gerbang tol lain yang terdampak ditargetkan rampung paling lambat 5 Oktober 2025.
“Paling lambat 5 Oktober, semua pekerjaan akan selesai. Ini penting untuk memastikan kekuatan struktur terhadap guncangan, angin, dan faktor keselamatan lainnya,” tegas Rivan.
Di sisi lain, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. Namun, tingginya volume arus membuat kemacetan tidak terhindarkan.
“Pengaturan dan skenario sudah kita coba, tetapi karena traffic meningkat signifikan, terjadi perlambatan arus. Namun, kami langsung kolaborasi di lapangan, dan sebelum tengah malam kondisi kembali normal,” jelas Agus. (Frd)
Baca Juga: Jasa Marga Tutup Bertahap Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota
