Editorindonesia, Jakarta – Suara Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggi ketika dicecar dengan pertanyaan kenaikan harga beras. Jokowi terlihat kesal dan Ia meminta awak media melihat langsung kondisi di pasar.
“Coba dicek semuanya. Dicek langsung, jangan ditanyakan ke saya,” ujar Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 4 Maret 2024.
Presiden menegaskan saat ini harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta dan Pasar Induk Johar, Karawang, Jawa Barat, sudah turun. Namun, kondisi tersebut tidak dapat merepresentasikan harga di wilayah lain.
“Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh tanah air, di beberapa provinsi,” kata Jokowi.
“Tolong jangan terus ditanyakan ke saya, cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana,” pungkasnya
Sementara itu Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (4/3/2024) pukul 11.13 WIB, harga beras premium di tingkat pedagang terus bergerak menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium. Pagi ini, harga beras premium naik menjadi Rp16.530 per kilogram. Adapun harga beras medium turun tipis sebesar menjadi Rp14.3500 per kilogram. Kendati begitu, harga beras medium masih di atas HET yakni Rp10.900-Rp11.800 per kilogram.
Di Pasar Kramat Jati, Jakarta, harga beras medium mencapai Rp13 ribu per liter, sementara beras premium di harga Rp14 ribu per liternya. Sementara di Pasar Enjo Cipinang, harga beras di kisaran Rp14-17 ribu per kilogram. (Frd)
Baca Juga: Biang Kerok Harga Pangan Naik Menurut Jokowi Karena Lebaran