Editor Indonesia, Jakarta – Jufi atau Jurnalis Filantropi Indonesia dan Perhimpunan Filantropi Indonesia menggelar pertemuan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/1/2025). Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama antara kedua lembaga untuk memperkuat ekosistem filantropi di Indonesia.
Ketua Jufi, Wiyanto, menyampaikan bahwa sejak didirikan pada 2020, Jufi telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kami menyambut baik penjajakan kerja sama dengan Perhimpunan Filantropi Indonesia. Tentu ini dapat memperkuat dan berguna untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Wiyanto.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Perhimpunan Filantropi Indonesia, Gusman Yahya, menegaskan pentingnya membangun ekosistem filantropi yang lebih kuat di Indonesia.
“Komponen ekosistem filantropi salah satunya adalah jurnalis. Kalau kita bergerak semua, maka filantropi bisa berkontribusi membangun negara,” ungkap Gusman.
Gusman juga menyoroti peran penting jurnalis dalam menyebarluaskan dampak positif dari program-program filantropi.
“Jika kita mengadakan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat, jurnalislah yang dapat menularkan inspirasi tersebut kepada masyarakat lainnya,” jelas Gusman.

Dalam pertemuan tersebut, Gusman turut mengumumkan rencana Festival Filantropi yang akan diselenggarakan oleh Perhimpunan Filantropi Indonesia di Jakarta pada 4-8 Agustus 2025. Festival ini akan melibatkan 230 lembaga anggota Perhimpunan Filantropi Indonesia.
“Akan ada pameran, diskusi tentang budaya filantropi, dan upaya penguatan ekosistem filantropi Indonesia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan,” tambah Gusman.
Sebagaimana diketahui, Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) adalah lembaga independen yang didirikan pada tahun 2007 dengan tujuan untuk memajukan sektor filantropi di Indonesia, mendukung keadilan sosial, dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (RO)











