Editor Indonesia, Jakarta – Kawal Pelantikan Presiden pada Minggu 20 Oktober 2024, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel untuk mengamankan jalannya pelantikan.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10/2024), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel terdiri dari kepolisian, Kodam Jaya atau TNI, Pemprov DKI Jakarta, dan stakeholder terkait.
“Kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel,” ujar Ade Ary
Selain itu,pihaknya akan memfokuskan pada pengamanan presiden dan wapres terpilih, tamu undangan hingga rute yang dilalui nantinya.
“Yang menjadi sasaran pengamanan meliputi orang yaitu Presiden dan Wakil Presiden, Tamu undangan Kepala Negara lain, Kendaraan VIP dan VVIP dan area DPR/MPR RI, rute yang dilalui Presiden dan Wakil Presiden, serta Obyek Vital,” tambahnya.
Adapun untuk rekayasa lalu lintas, Ade Ary menuturkan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Ini berarti, penerapan aturan itu tergantung dengan kepadatan kendaraan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat. Oleh sebab itu, jika terjadi eskalasi kendaraan di lokasi itu maka kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas dan mengimbau pengendara untuk tidak melintas di kawasan pelantikan.
Lebih lanjut Ade menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan tempat pelantikan yaitu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
“Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas,” pungkasnya. (Frd)
