Nusantara

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Tewaskan 3 Orang, Puluhan Warga Mengungsi

×

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Tewaskan 3 Orang, Puluhan Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Tewaskan 3 Orang, Puluhan Warga Mengungsi
Sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora alami kebakaran, Ahad (17/8)/dok.Suara Indonesia
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Tewaskan 3 Orang, Puluhan Warga Mengungsi

Editor Indonesia, Blora – Kebakaran hebat melanda sumur minyak rakyat yang beroperasi secara ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, pada Minggu (17/8) siang. Insiden ini menelan korban jiwa dan memaksa puluhan keluarga mengungsi.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Farida Laela, mengonfirmasi awalnya satu orang tewas dan empat warga lainnya mengalami luka bakar serius hingga 70–90 persen. “Korban luka sedang dalam proses rujukan ke rumah sakit rujukan,” ujarnya, Minggu sore.

Namun hingga Senin (18/8/2025) dini hari, jumlah korban meninggal bertambah menjadi tiga orang. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, korban meninggal adalah Tanek (60), seorang petani asal Desa Gandu; Sureni (52), warga Dukuh Gendono; serta satu korban lainnya yang juga warga sekitar lokasi sumur.

“Selain korban meninggal, tiga orang lainnya termasuk seorang balita masih dirawat intensif di rumah sakit,” kata Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, Senin (18/8/2025) dini hari.

Kebakaran juga berdampak luas pada pemukiman warga. Sedikitnya 50 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun lokasi aman. Sejumlah hewan ternak warga ikut diselamatkan, di antaranya enam ekor sapi dan tiga kambing.

Pendataan sementara menunjukkan, kobaran api menyebabkan satu rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya rusak sedang.

Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, menjelaskan kebakaran bermula sekitar pukul 12.30 WIB. “Pada pukul 12.51 WIB, sumur mengalami blow out yang memicu semburan api besar dan langsung melalap area pengeboran. Warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri,” katanya.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Hingga Senin dini hari, api masih menyala dan petugas gabungan terus berupaya melakukan pemadaman serta pemantauan di lapangan.

Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran sumur minyak rakyat yang beroperasi ilegal tersebut. (Sha)

Baca Juga: Banjir Landa Blora, 1.600 Rumah Terendam dan Jembatan Putus