Editor Indonesia, Gujarat – Sedikitnya 33 orang tewas dalam tragedi kebakaran mengerikan di sebuah gedung taman bermain di Rajkot, Gujarat India. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan jasadnya nyaris tidak dapat dikenali.
Sebagaimana diberitakan berbagai media massa India, kebakaran terjadi pada Sabtu (25/5/2024). Sebelum kebakaran terjadi gedung dipadati ratusan anak-anak yang bermain trampolin, bowling dan bom-bom car.
Seorang korban selamat mengungkap besarnya jumlah korban karena pintu keluar terhalang struktur bangunan yang runtuh. “Orang-orang terjebak karena ada reruntuhan di dekat pintu sehingga menyulitkan orang untuk keluar,” ujarnya.
Rekaman video petugas yang melakukan evakuasi korban di tempat kejadian memperlihat puing-puing kerangka atap seng yang runtuh berserakan di lantai dua gedung. Mereka mendapati banyak jasad hangus sehingga sulit dikenali secara langsung.
Saksi mata lain mengungkap bahwa pada saat kejadian sedang berlangsung perbaikan di atap gedung yang melibatkan peralatan las. Namun polisi belum menyimpulkan bahwa penyebab kebakaran adalah percikan api las atau faktor lain seperti hubungan pendek arus listrik.
“Penyelidikan lebih lanjut dilakukan setelah kami menyelesaikan operasi penyelamatan,” tegas Komisaris Raju Bhargava, kepala kepolisian Rajkot.
Kepolisian dan pemerintah daerah Rajkot telah membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi para korban yang jasadnya terbakar hangus. Mereka meminta keluarga keluarga tewas dan hilang untuk secepatnya mengumpulkan contoh DNA yang kemudian akan dicocokkan dengan masing-masing DNA korban.
Kebakaran maut taman bermain di Rajkot ini menjadi perhatian PM Narendra Modi. Melalui akun X pribadinya PM Modi menyampai simpati kepada keluarga korban dan mendoakan para korban.
Kebakaran maut sering terjadi di India karena praktik pembangunan yang buruk. Jumlah korban yang besar adalah akibat, kepadatan penduduk yang berlebihan dan diperparah kurangnya kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.
Februari lalu kebakaran pabrik cat di New Delhi menelan 11 korban jiwa. Pada 2022, sedikitnya 27 tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kebakaran sebuah pusat perbelanjaan di New Delhi.
Terbesar adalah ledakan besar dalam pertunjukan kembang api di Kerala yang menewaskan lebih dari 100 orang. Padahal aparat keamanan setempat telah melarang panitia melanjutkan pertunjukan. (Luhur Hertanto/EI-1)