Ekonomi

Pertamina Petrochemical Trading–Pupuk Kaltim Perkuat Kemandirian Industri Soda Ash Nasional

×

Pertamina Petrochemical Trading–Pupuk Kaltim Perkuat Kemandirian Industri Soda Ash Nasional

Sebarkan artikel ini
Pertamina Petrochemical Trading–Pupuk Kaltim Perkuat Kemandirian Industri Soda Ash Nasional
Pertamina Petrochemical Trading–Pupuk Kaltim Perkuat Kemandirian Industri Soda Ash Nasional/Dok.HO-PT Pertamina Patra Niaga
kerjasama pertachem pupuk kaltim

Editor Indonesia, Jakarta – PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem), entitas usaha PT Pertamina Patra Niaga, menjalin kerja sama strategis dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) untuk memperkuat kemandirian industri soda ash nasional. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait jual beli produk soda ash di pasar domestik.

Direktur Utama Pertachem, Oos Kosasih, mengatakan sinergi tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antarentitas BUMN, sekaligus mendukung ketahanan energi dan industri nasional.

“Kami optimistis kerja sama ini tidak hanya memperluas portofolio Pertachem, tetapi juga berkontribusi pada kemandirian bahan baku dalam negeri serta efisiensi rantai pasok nasional,” ujarnya di Jakarta, Selasa (18/11).

Oos menjelaskan, soda ash memiliki peran penting sebagai bahan baku untuk industri kaca, detergen, hingga pengolahan air. Melalui penyaluran produk soda ash dari Pupuk Kaltim, kebutuhan sektor energi seperti PT Pertamina Hulu Rokan juga akan mendapat dukungan pasokan yang lebih terjamin.

Sebagai bagian dari Subholding Commercial & Trading Pertamina, Pertachem terus berperan dalam pemenuhan kebutuhan industri nasional melalui pemasaran produk petrokimia strategis. Capaian Pertachem sebagai Top 10 Asia Pacific Chemical Distributor versi ICIS turut memperkuat posisi perusahaan sebagai pengelola rantai pasok kimia yang andal dan berdaya saing.

Di sisi lain, Pupuk Kaltim tengah membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia dengan kapasitas 300 ribu ton per tahun dan produk samping ammonium chloride sebesar 300 ribu ton per tahun. Fasilitas yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2028 ini menjadi tonggak penting dalam menyediakan pasokan soda ash berkelanjutan serta mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Gusrizal, menegaskan pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat hilirisasi industri nasional dan mendukung target net zero emission (NZE) 2060 melalui penerapan ekonomi sirkular.

kerjasama pertachem pupuk kaltim

“Pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia menjadi wujud komitmen kami dalam mendukung kemandirian industri nasional, dan melalui sinergi dengan Pertachem, kami yakin produk ini dapat tersalurkan secara optimal,” kata Gusrizal. (Did)