Editor Indonesia, Tehran – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, pada Jumat pagi menyatakan bahwa rezim Israel telah “menetapkan takdir yang pahit dan menyakitkan” bagi dirinya sendiri menyusul serangan udara dini hari yang menyasar Tehran dan kota-kota lainnya di Iran. Dalam sebuah pesan kepada bangsa Iran, Khamenei bersumpah akan balasan yang keras atas agresi tersebut.
Serangan yang dilancarkan Israel pada Jumat dini hari WIB tersebut menargetkan wilayah permukiman dan menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan serta menimbulkan korban jiwa. Laporan awal dari saksi mata dan media pemerintah menyebutkan adanya korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, di antara para korban.
“Kepada Bangsa Iran yang Agung!” tulis Ayatollah Khamenei memulai pesannya. “Rezim Zionis telah melakukan kejahatan di negeri kita tercinta dengan tangan kejamnya yang berlumuran darah, menunjukkan sifat jahatnya dengan menyerang wilayah permukiman.”
Khamenei menegaskan bahwa “Rezim ini harus menanti balasan yang keras.” Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah komandan dan ilmuwan Iran turut menjadi korban dalam serangan tersebut. Namun, ia menekankan bahwa “Para penerus dan rekan-rekan mereka akan segera melanjutkan perjuangan dan tugas yang telah mereka mulai.”
Pernyataan Khamenei ini menandai peningkatan tajam dalam retorika antara kedua negara, mengindikasikan potensi eskalasi konflik di Timur Tengah. Pemimpin spiritual Iran itu menegaskan bahwa dengan tindakan ini, Israel telah menentukan bagi dirinya sendiri sebuah takdir yang pahit dan menyakitkan bagi mereka sendiri, dan pasti akan melihat (takdir) yang akan dibawa kepadanya.
Ketegangan antara Iran dan Israel telah memanas dalam beberapa waktu terakhir, dengan masing-masing pihak saling menuduh melakukan provokasi. Serangan udara Israel yang terjadi pada Jumat dini hari ini diperkirakan akan memicu respons tegas dari Iran, yang dapat memperburuk situasi keamanan di kawasan tersebut. (Frd)
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan ke Iran, Target Militer dan Nuklir Jadi Sasaran
