Editor Indonesia, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tetap mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Total penjualan mencapai 17,3 juta ton, dengan pendapatan sebesar Rp15,61 triliun.
Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, perusahaan juga berhasil menjaga profitabilitas dengan EBITDA Rp2,10 triliun dan laba bersih Rp40 miliar. Hal ini diraih meski pasar domestik masih lesu dengan penurunan permintaan 2,5 persen.
“SIG tetap mampu mempertahankan laba berkat efisiensi dan pengelolaan keuangan yang baik,” kata Vita, Jumat (1/8).
Beban pokok pendapatan turun tipis 0,6 persen menjadi Rp12,47 triliun. Sementara itu, biaya keuangan bersih juga berhasil ditekan hingga 33,7 persen menjadi Rp344 miliar.
Salah satu kunci pertumbuhan ada pada penjualan ekspor yang naik signifikan, mencapai 24,9 persen. SIG pun semakin fokus mendorong produk semen ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan pembangunan, dari rumah tinggal hingga proyek nasional.
“Lewat produk rendah karbon, SIG ingin ikut berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang kuat dan tahan lama,” ujarnya. (Didi)
Baca Juga:Fenomena ROJALI hingga ROTASI: Cermin Ekonomi Lesu dari Mulut Pedagang






