Iklan SMPB
DigitalRagam

Komdigi Tegaskan World App Wajib Hapus Data Iris Warga Indonesia

×

Komdigi Tegaskan World App Wajib Hapus Data Iris Warga Indonesia

Sebarkan artikel ini
Komdigi Tegaskan World App Wajib Hapus Data Iris Warga Indonesia
World App/dok.ist
komdigi hentikan world app

Editor Indonesia, JakartaKementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa platform World App atau Tools for Humanity (TFH) tetap diwajibkan menghapus seluruh data biometrik warga Indonesia, khususnya hasil pemindaian iris mata, yang telah dikumpulkan sebelum diberlakukannya penangguhan operasional.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan sikap pemerintah dalam menjaga keamanan data pribadi masyarakat Indonesia.

“Kami tidak ingin menghambat inovasi digital, tapi juga tidak bisa mengorbankan privasi warga. Maka, jika TFH ingin kembali beroperasi, mereka wajib menghapus seluruh data biometrik yang telah dikumpulkan,” tegas Alexander usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Senin (7/7/2025).

komdigi hentikan world app

Saat ini, World App masih dalam status suspend di Indonesia. Langkah ini diambil pemerintah sebagai bentuk perlindungan terhadap penyalahgunaan data pribadi warga yang rentan disalahgunakan, terutama karena data biometrik termasuk kategori data sensitif.

Sebelumnya, World App menuai sorotan di berbagai negara karena menggunakan teknologi pemindaian iris mata sebagai metode verifikasi pengguna. Teknologi ini dinilai berisiko tinggi terhadap pelanggaran privasi, apalagi tanpa kerangka hukum perlindungan data yang jelas.

Sebagai langkah lanjutan, Komdigi menetapkan empat kewajiban utama yang harus dipenuhi oleh pihak TFH dan mitranya sebelum diizinkan kembali beroperasi di Tanah Air. Salah satu syarat utama adalah penghapusan seluruh data iris warga Indonesia yang telah dikumpulkan.

“Posisi mereka [TFH] masih ditangguhkan. Jadi sebelum mereka memenuhi semua syarat, terutama kewajiban menghapus data, maka operasional mereka tetap kami hentikan,” pungkas Alexander. (Did)

Baca Juga: Worldcoin dan Orb: Data Warga Indonesia Ditukar Kripto Lewat Iris Mata