Editor Indonesia, Cikarang – Komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOMIK) Universitas Paramadina menggelar workshop bertajuk “Rehumanizing Connection: Navigating Communication in the Age of AI” dalam rangka memperingati Hari Komunikasi Sedunia. Kegiatan berlangsung di Kampus Universitas Paramadina Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 26 Mei lalu. Acaranya diikuti oleh puluhan mahasiswa Ilmu Komunikasi dari kampus Cipayung dan Cikarang.
Workshop ini menghadirkan Krizia Putri Kinanti, M.I.Kom., Public Relations & Communication Manager STEB Asia, yang memaparkan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam bidang kehumasan. Menurutnya, AI mampu membantu pekerjaan public relations, seperti pembuatan konten dan penulisan siaran pers. Namun demikian, ia menekankan bahwa peran manusia tetap tidak tergantikan.
“AI memang memudahkan banyak hal, tetapi tetap harus ada keterlibatan manusia agar komunikasi yang dibangun tetap relevan, berempati, dan sesuai konteks,” jelas Krizia.

Ketua pelaksana acara, Muadz Izzudin, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2024, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital.
“Melalui agenda ini, kami ingin memperluas pemahaman mahasiswa mengenai optimalisasi AI, khususnya untuk bidang kehumasan,” kata Muadz.
Sementara itu, Koordinator KOMIK Cikarang, Firman Hadi, berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar mahasiswa Ilmu Komunikasi di kedua kampus. Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap pengembangan organisasi mahasiswa di kampus Cikarang.
“Semoga ke depannya KOMIK Cikarang dapat lebih terfasilitasi dan terus menjalin kolaborasi dengan Cipayung agar tidak ada kesenjangan dalam aktivitas kemahasiswaan,” ujar Firman.
Melalui kegiatan ini, KOMIK Universitas Paramadina berharap kerja sama dan kolaborasi antarkampus dapat semakin intensif dalam menciptakan agenda edukatif yang relevan dengan perkembangan teknologi dan dunia kehumasan. (RO)