Hiburan

Festival Kopling 2025: Kolaborasi Musik Koplo dan UMKM Naik Kelas

×

Festival Kopling 2025: Kolaborasi Musik Koplo dan UMKM Naik Kelas

Sebarkan artikel ini
Festival Kopling 2025: Kolaborasi Musik Koplo dan UMKM Naik Kelas
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat konfrensi pers di Jakarta, Jumat (11/7)/dok.Editor Indonesia-Fauzi
Festival Kopling 2025: Kolaborasi Musik Koplo dan UMKM Naik Kelas

Editor Indonesia, Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kementerian UMKM) menggandeng Gajahmada Entertainment untuk menghadirkan festival musik bertajuk Kopling (Koplo Keliling) yang akan digelar pada 8–9 November 2025 di Gambir Expo, Jakarta. Gelaran ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menggerakkan industri kreatif sekaligus mendukung pertumbuhan pelaku UMKM nasional.

Dengan mengusung tagline “Goyang Ambyar, UMKM Bersinar”, Festival Kopling diklaim sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia hiburan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Musik koplo dipilih sebagai genre utama karena dinilai sedang naik daun dalam empat tahun terakhir dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

“Kenapa musik koplo? Karena selama beberapa tahun terakhir, genre ini punya daya tarik luar biasa dan sangat digemari. Ini medium yang efektif untuk menarik massa, sekaligus mempromosikan produk UMKM,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat konferensi pers di Lobby Start-Up SMESCO, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Turut hadir dalam konferensi tersebut Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, Deputi Usaha Kecil Temmy Satya Permana, serta CEO Gajahmada Entertainment Jemmy Tyonoto Rusman.

Menteri Maman mengungkapkan bahwa ide Festival Kopling berangkat dari diskusi intensif antara Kementerian UMKM dan para pelaku seni. Tujuannya, menciptakan ruang kreatif yang menyenangkan dan produktif dalam mengembangkan sektor UMKM.

“Kita ingin masyarakat bisa bersantai dengan musik, tapi juga memberi dampak ekonomi lewat ratusan stan UMKM yang akan berjualan di lokasi festival. Saya sudah meminta penyelenggara menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait demi kelancaran acara,” jelasnya.

Kementerian UMKM juga menekankan pentingnya kurasi pelaku usaha yang akan tampil dalam festival ini. Fokus utama tetap pada pelibatan UMKM lokal sesuai dengan tema daerah masing-masing, terutama dalam penyelenggaraan Kopling di kota-kota berikutnya.

Beberapa nama besar dari dunia musik dijadwalkan akan tampil, antara lain NDX AKA, Guyon Waton, Mr. Jono Joni, Fakedopp, Maliq & D’Essentials, For Revenge, The Changcuters, Perunggu, dan Batas Senja. Ini menjadikan Kopling tidak sekadar konser, tetapi juga pesta rakyat yang menyatukan hiburan, budaya, dan ekonomi.

CEO Gajahmada Entertainment Jemmy Tyonoto menyampaikan bahwa ratusan merek lokal akan mengisi zona bazar UMKM, dengan penawaran menarik bertajuk “Diskon Gila-Gilaan hingga 90%”.

“Melalui Kopling, kami ingin menegaskan bahwa musik koplo bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga katalisator pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah-daerah,” ujar Jemmy.

Festival Kopling 2025 diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, pelaku industri hiburan, dan pelaku UMKM, yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari akar rumput. (Har)