Editor Indonesia, Jakarta – Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.835 pos telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Pos-pos tersebut terbagi menjadi pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
“Secara keseluruhan, ada sekitar 2.835 pos yang dibagi menjadi pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu,” ujar Irjen Agus dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip Ahad (23/3/2025).
Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pemudik
Irjen Agus menambahkan bahwa pos pelayanan akan dilengkapi berbagai fasilitas guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang ingin beristirahat. Beberapa pos bahkan menyediakan televisi dan layanan pijat.
“Pos pelayanan ini memiliki berbagai fasilitas, ada yang dilengkapi TV, ada juga tukang pijat. Inovasi-inovasi ini bertujuan agar pemudik benar-benar merasa nyaman saat beristirahat,” jelasnya.
Menurutnya, keselamatan pemudik adalah prioritas utama dalam operasi mudik tahun ini. Oleh karena itu, Polri mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Selamat Sampai Tujuan.
Titik Rawan Macet dan Kecelakaan
Lebih lanjut, Irjen Agus mengidentifikasi beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Di jalan tol, kepadatan biasanya terjadi di rest area dan sebelum rest area. Sementara di jalur non-tol, Pantura menjadi salah satu lokasi dengan tingkat risiko tinggi, terutama saat hujan.
“Di Pantura, terdapat beberapa trouble spot dan black spot. Ini adalah titik-titik yang rawan kecelakaan, terutama karena kondisi jalan yang licin dan naik turun saat hujan,” paparnya.
Imbauan untuk Pemudik: Jangan Paksakan Diri
Irjen Agus mengimbau para pemudik untuk beristirahat jika merasa lelah, karena kondisi fisik pengemudi sangat mempengaruhi keselamatan perjalanan.
“Bayangkan perjalanan dari Jakarta ke Solo. Ketika sampai di Tegal, biasanya sudah masuk titik lelah. Jangan dipaksakan, istirahatlah agar perjalanan tetap aman,” katanya.
Layanan Angkut Kendaraan Roda Dua
Sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara motor, Polri menyediakan layanan angkut kendaraan roda dua. Pemudik yang merasa lelah dapat menggunakan bus yang telah disediakan, sementara motornya akan diangkut menggunakan truk.
“Kami sebenarnya mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor, tetapi karena jumlahnya masih banyak, kami memberikan solusi. Di Polda Jawa Tengah dan Polres Brebes, pemudik akan ditawarkan opsi naik bus sementara motornya diangkut dengan truk. Layanan ini dilakukan tiga kali dalam sehari,” jelas Irjen Agus.
Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik tahun ini berjalan lancar dan pemudik dapat sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman. (Sar)
