Hukum

Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun, Kejagung Usut Eks Stafsus dan Hubungannya dengan Nadiem

×

Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun, Kejagung Usut Eks Stafsus dan Hubungannya dengan Nadiem

Sebarkan artikel ini
Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun, Kejagung Usut Eks Stafsus dan Hubungannya dengan Nadiem
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar/Dok.Berita nasional
korupsi laptop nadiem makarim

Editor Indonesia, Jakarta – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyatakan akan mendalami secara serius dugaan kedekatan antara mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dengan mantan staf khususnya, Ibrahim Arief (IA).

Pendalaman ini merupakan bagian dari pengusutan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop untuk program digitalisasi pendidikan. Kerugian negara ditaksir sebesar Rp 9,9 Triliun

“Akan didalami oleh penyidik untuk melihat nanti apakah ada juga kedekatan dengan pihak-pihak lain atau seseorang misalnya atau tokoh apa pun misalnya,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, kepada wartawan pada Selasa (3/6/2025).

Ibrahim Arief diketahui pernah menjabat sebagai vice president (VP) di beberapa startup sebelum menjadi staf khusus sekaligus tenaga teknis di kemendikbudristek pada era kepemimpinan Nadiem Makarim. Harli menjelaskan bahwa penyidik akan menelusuri peran dan tanggung jawab Ibrahim Arief dalam kapasitasnya sebagai staf khusus dan anggota tim teknis.

korupsi laptop nadiem makarim

“Sejauh ini yang penyidik ketahui bahwa yang bersangkutan itu adalah kan stafsus dan dia adalah bagian dari tim teknis. Bahwa yang bersangkutan memiliki hubungan atau tidak, baik terkait pekerjaan dengan seseorang atau pihak lain, tentu pintu masuk penyidik,” kata Harli.

Ia menambahkan, “Stafsus ini apa sih kerjanya? Dalam kaitan ini apa? Apa yang dia lakukan? Perintahnya dari mana? Dan, seperti apa pertanggungjawabannya? Nah, ini akan didalami oleh penyidik.”

Dalam rangkaian pengusutan kasus ini, Kejagung sebelumnya telah memeriksa dua apartemen milik staf khusus eks Mendikbudristek berinisial FH di Kuningan Place, dan apartemen JT di Ciputra World 2 Tower Orchard. Terbaru, tim penyidik melakukan penggeledahan di kediaman Ibrahim Arief di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

“Ada I, dan tempatnya juga sudah digeledah,” jelas Harli.

Ia menegaskan bahwa Ibrahim Arief adalah staf khusus menteri yang juga merangkap sebagai tim teknis. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita barang bukti berupa perangkat elektronik seperti handphone dan laptop milik Ibrahim Arief. (Didi)

Baca Juga: #NadiemGakBisaTidur: Pendidikan Digital Tercoreng Korupsi