Jabodetabek

Kualitas Air PDAM Jaya Rutin Dicek untuk Jaga Kepercayaan Pelanggan

×

Kualitas Air PDAM Jaya Rutin Dicek untuk Jaga Kepercayaan Pelanggan

Sebarkan artikel ini
Perumda PAM Jaya Ingatkan Perawatan Rutin Tandon Air agar Bermanfaat Lama
Dirut Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menjawab pertanyaan wartawan/dok.Editor Indonesia/HO-humas

Editor Indonesia, Jakarta – Kualitas air bersih yang didistribusikan PDAM Jaya semakin membaik. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil pengecekan petugas laboratorium rutin datang ke rumah para pelanggan untuk memastikan tingkat kekeruhan.

Berkat totalitas itu, pelanggan PDAM Jaya mengaku puas dengan layanan pemeriksaan kualitas air yang dilakukan melalui laboratorium resmi. Mereka menilai layanan tersebut cepat, ramah, dan memberikan informasi yang jelas mengenai kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari.

“Saya puas dengan hasil pemeriksaan air di laboratorium PDAM Jaya. Pelayanannya cepat, ramah, dan harganya terjangkau,” ujar Anita (47), warga Jakarta Barat, dikutip Jumat (14/2/2025).

Hal senada dirasakan Wawan (54), pelanggan lainnya dari Jakarta Barat. Ia mengaku baru pertama kali mengetahui kualitas air di rumahnya setelah melakukan pemeriksaan di laboratorium PDAM Jaya.

“Saya tidak pernah tahu seperti apa kualitas air di rumah. Dari hasil pemeriksaan ini, saya mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap,” ungkapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan, tingkat kekeruhan (turbidity) air yang mereka hasilkan kini menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Saat ini turbidity kita terbaik, Pak. Di Indonesia, kita sudah sampai 0,4,” ucao Arief menjawab wartawan.

Arief menjelaskan, turbidity atau kekeruhan air diukur dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Semakin rendah angka NTU, kata dia, semakin jernih air yang dihasilkan.

Mengacu pada standar baku mutu air minum di Indonesia, sesuai Permenkes No. 492/2010, telah ditetapkan batas maksimum turbidity sebesar 5 NTU.

“Dengan capaian 0,4 NTU, air dari PDAM Jaya jauh lebih jernih dari standar yang ditetapkan,” jelasnya.

Menurut Arief, pencapaian ini menunjukkan komitmen PDAM Jaya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih di DKI Jakarta.

Selain itu, lanjut dia, PDAM Jaya terus melakukan beragam inovasi dan perbaikan infrastruktur agar distribusi air tetap optimal bagi pelanggan.

“Saat ini, PDAM Jaya tengah mengupayakan peningkatan kapasitas layanan untuk mencapai target 100 persen akses air bersih perpipaan bagi warga Jakarta pada tahun 2030,” ungkapnya. (Sar)