Nusantara

Langit Wonosobo Dihiasi Puluhan Balon Udara saat Festival Mudik 2024

×

Langit Wonosobo Dihiasi Puluhan Balon Udara saat Festival Mudik 2024

Sebarkan artikel ini
Langit Wonosobo Dihiasi Balon Udara saat Festival Mudik 2024
Masyarakat antusias menyaksikan penerbangan balon udara di Festival Mudik 2024 di Wonosobo/dok.shafi-ei

Editor Indonesia, Wonosobo – Langit Wonosobo, Jawa Tengah dihiasai dengan puluhan balon udara yang ditambatkan dengan beragam motif yang unik. Antraksi balon udara itu digelar dalam Festival Mudik 2024 oleh Pemkab Wonosobo.

Event tahunan ini menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo guna memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, sekaligus meminimalisir masyarakat menerbangkan balon udara secara bebas.

Ribuan warga memadati Stadion Randumas, Desa Semayu, Wonosobo, demi bisa menyaksikan prosesi penerbangan balon udara hari itu. Tak hanya dari warga lokal, warga dari luar daerah pun ada yang sengaja datang ke lokasi.

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya dua lokasi di Jawa Tengah yang diizinkan menggelar festival balon udara. Penetapan ini merespon tradisi masyarakat yang selalu menggelar balon udara menyambut hari raya Idul Fitri.

Sesuai arahan Menteri Perhubungan pada saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah, di Kantor Polda Jawa Tengah, Semarang, Minggu (31/3/2024) kemarin, maka pelaksanaan Festival Balon Udara hanya diijinkan di dua lokasi yaitu Wonosobo dan Pekalongan.

Dua lokasi tersebut diijinkan karena telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat dan telah mengajukan perijinan pelaksanaan kegiatan.

Dirjen Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni menyampaikan, tradisi tahunan masyarakat menerbangkan balon udara saat menyambut Hari Raya Idul Fitri memang perlu ditertibkan karena balon yang diterbangkan secara liar sangat membahayakan aktifitas penerbangan terutama masalah keselamatan.

“Tiap tahunnya saat syawalan, kami selalu mendapatkan laporan dari para pilot yang terbang di jalur udara Jawa Tengah dan Jawa Timur bahwa mereka beberapa kali melihat balon udara melintas di ketinggian yang merupakan jalur lalu lintas pesawat, dan ini sangat membahayakan keselamatan penerbangan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni, beberapa waktu lalu (1/4/2024).

Menurutnya, masyarakat harus mengetahui jika balon udara yang terbang bebas sampai ketinggian jelajah pesawat sangat membahayakan.

“Balon udara dapat masuk kedalam mesin pesawat atau menutup kaca/jendela bagian depan pesawat sehingga menghalangi pandangan pilot. Jangan main-main, ada banyak nyawa yang dipertaruhkan, tentunya kita tidak ingin hal buruk terjadi,” jelasnya.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 411 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, bagi siapa saja yang membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan barang, dan/atau penduduk atau merugikan harta benda milik orang lain maka akan dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp500 juta.

“Jika ditemukenali bentuk-bentuk pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan, seperti yang diamanahkan oleh UU No.1 tahun 2009, maka kami siap mendukung penegakan hukum tanpa terkecuali, agar timbul efek jera bagi masyarakat dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan. Pak Menhub juga sudah meminta jajaran Polda Jateng untuk menegakkan aturan pidana tersebut,” ucapnya dengan tegas.

Sementara itu, Kepala Desa Semayu, Lukito Aji menyebutkan, Desa Semayu rutin mengadakan event balon udara setiap tahunnya. Rata-rata ada 60 balon udara yang mengikuti event ini untuk diterbangkan dengan cara ditambatkan.

Menurutnya, ini bagian pemerintah memfasilitasi penerbangan balon udara dengan ditambatkan sesuai aturan yang ada. Sehingga diharapkan masyarakat tidak ada lagi yang menerbangkan balon udara secara bebas.

“Kami sudah sering menyampaikan kepada masyarakat dan maklumat dari Kapolres Wonosobo untuk tidak menerbangkan secara liar. Karena ini sudah menjadi tradisi, kami memfasilitasi agar balon di lingkungan desa kami tidak ada yang terbang liar harus ditambatkan sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya

Sejak pagi hari, masyarakat begitu antusias menyaksikan penerbangan balon udara di Festival Mudik 2024 di Desa Semayu. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Adel mengaku sengaja memanfaatkan momentum mudik tahun ini untuk melihat event balon udara di Wonosobo.

“Saya baru pertama kali nonton, kebetulan saya mudik ke rumah mertua di Wonosobo. Ternyata ramai banget suasananya, senang lihatnya,” ucapnya.

Jadwal Penerbangan Balon Udara

Penerbangan balon udara dalam event Festival Mudik 2024 masih akan berlangsung di berbagai titik lokasi di Kabupaten Wonosobo. Puncak acara akan dilaksanakan di alun-alun Wonosobo pada 21 April mendatang.

Berikut ini jadwal festival balon udara Wonosobo 2024 :

11-14 April 2024 [Festival Balon Kembaran]

12 April 2024 [Festival Balon Semayu]

13-14 April 2024 [Festival Balon Karangluhur]

13-14 April 2024 [Festival Balon Lamuk]

14-15 April 2024 [Festival Balon Kaliasem]

14-15 April 2024 [Festival Balon Anshor (Bojasari Siyono)]

16 April 2024 [Festival Balon Jaraksari]

12-16 April 2024 [Festival Balon Simbang]

17 April 2024 [Festival Balon Mudal]

16-17 April 2024 [Festival Balon Reco]

18-19 April 2024 [Festival Balon Sambek]

18-19 April 2024 [Festival Balon Anshor (Candiyasan)]

20 April 2024 [Festival Balon Wringinanom]

21 April 2024 [Puncak Festival balon udara alun-alun Wonosobo]

Lokasi Festival Balon Udara Wonosobo atau Balloon Culture Festival di mulai dari pukul 05.30 WIB – 09.00 WIB pagi. (Shafi Media Nusantara/EI-1)