Editor Indonesia, Depok – Lautan sampah memenuhi aliran Kali Cabang Barat, Kali Cabang Timur, dan Kali Cabang Tengah yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Wali Kota Depok. Akibat tumpukan sampah yang menggunung, air di ketiga aliran kali ini hampir tak terlihat.
Berdasarkan pantauan, jenis sampah yang menumpuk sangat beragam, mulai dari plastik, kayu, sisa tumbuhan, hingga styrofoam. Bau menyengat tercium di sekitar tumpukan sampah, sementara lalat beterbangan. Para pejalan kaki dan pengendara yang melintas pun harus menutup hidung.
Kuriasa, seorang warga yang tinggal di dekat Kali Cabang Tengah, mengungkapkan bahwa kawasan ini menjadi langganan banjir akibat gunungan sampah yang menyumbat aliran kali.
“Pekan lalu, wilayah kami diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai 170 cm. Bahkan, tembok rumah salah satu warga jebol karena derasnya air,” ujarnya.
Senada dengan Kuriasa, Uli, warga Kali Cabang Barat, juga mengeluhkan banjir yang terjadi saat hujan deras. Air menggenangi ruas jalan yang menghubungkan Pancoran Mas dan Sawangan, dengan ketinggian hingga 90 cm. Lautan sampah di Kali Depok ini karena warga membuang sampah seenaknya tanpa memikirkan akibatnya bagi warga banyak.
Dua hari lalu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke tiga kali tersebut dan menemukan timbunan sampah menutupi aliran air.
“Kebetulan saya ada di lokasi. Saya melihat Pak Gubernur marah kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty,” kata Uli.
Ia menduga kemarahan Gubernur dipicu oleh banyaknya sampah yang menumpuk di Kali Cabang Barat, Cabang Tengah, dan Cabang Timur, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas PUPR.
“Baunya bikin nggak tahan, namanya sampah busuk. Warga juga sering mengeluh banyaknya nyamuk, jadi tidur terganggu,” tambahnya.
Hari ini, Rabu (12/3/2025), Wali Kota Depok Supian Suri bersama personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), turun langsung membersihkan sampah yang menggunung di Kali Cabang Tengah, tak jauh dari Kantor Wali Kota.
“Kegiatan ini merupakan bentuk koreksi setelah kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melihat banyak hal yang perlu dibenahi di Kota Depok,” ujar Wali Kota Supian Suri. (Kis)
